Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, BALI - Sidang Inter-Parliamentary Union (IPU) ke-144 yang diadakan pada 20-24 Maret 2022 di Bali menjadi momentum besar bagi Indonesia untuk pemulihan ekonomi dan pariwisata dalam negeri.
Di balik suksesnya pelaksanaan IPU, ada peran Ketua DPR RI Puan Maharani yang turun langsung menyiapkan segala hal demi lancarnya sidang yang dihadiri parlemen dari 155 negara ini.
"Beliau (Ibu Puan) ikut keliling venue menyampaikan arahan dengan sangat detail. Beliau memang sangat memperhatikan detail," kata General Manager The Westin Resort Nusa Dua & Bali International Convention Centre, Oriol Montal, Selasa (22/3/2022).
Baca juga: Pemerintah Tambah Daftar Negara Visa on Arrival Khusus Wisata Bali
Yang paling menonjol, dikatakan Oriol, adalah perhatian Puan terhadap hal kecil terutama menjelang pelaksanaan acara.
"Beliau sangat profesional, seluruh tim kami banyak belajar dari beliau. Ibu Puan selalu menyampaikan secara jelas apa yang ia harapkan, hal ini sangat membantu kerja tim mempersiapkan acara ini," ujarnya.
Sementara itu, Director of Sales The Westin Resort Nusa Dua & BICC Putri Windrawati menerangkan, sejak persiapan dari Juni 2021 lalu, interaksi dengan Puan sudah 2-3 kali.
"Beliau saya akui sangat detail. Disamping sebagai leader tertinggi di DPR, beliau punya waktu dan bersedia mendedikasikan dirinya untuk mempersiapkan acara ini," ucapnya.
Sebagai event internasional pertama yang dihadiri lebih dari 1000 orang dari berbagai negara di dunia, lanjut Putri, Puan ingin memastikan Indonesia siap menjamu para tamu.
"Saya salut sekali dengan attention to details dan waktunya. Hal tersebut sangat membantu kami dalam bekerja," ujarnya.
"Saya impressed sekali saat beliau menceritakan pengalamannya di Spanyol tahun lalu. Beliau detail sekali sampai mengatur setting meja, mengingatkan kami agar bagian depan meja harus tertutup agar delegasi perempuan nyaman," pungkasnya.
Diketahui, Minggu (20/3) malam, Presiden Joko Widodo resmi membuka sidang ke-144 IPU.
IPU ke-144 yang digelar 20-24 Maret ini mengambil tema Getting to Zero: Mobilizing Parliaments to act on Climate Change” yang dianggap sangat relevan untuk dibahas.