- Peserta yang akan memilih prodi Campuran (Saintek dan Soshum), maka mengikuti TPS, Bahasa Inggris, TKA Saintek dan TKA Soshum.
7. Khusus Program Studi Kedokteran dan Kedokteran Gigi hanya dapat dipilih oleh siswa lulusan SMA/MA jurusan IPA saja.
8. Memiliki kesehatan yang memadai sehingga tidak mengganggu kelancaran proses studi.
9. Bagi peserta yang memilih program studi bidang Seni dan Olahraga wajib mengunggah portofolio.
10. Bagi peserta tuna netra wajib mengunggah Surat Pernyataan Tuna Netra
11. Membayar biaya UTBK melalui bank Mandiri, BNI, BTN, dan BRI
Ketentuan Umum UTBK-SBMPTN 2022
1. Materi Tes:
- Tes Potensi Skolastik (TPS)
- Bahasa Inggris
- Tes Kompetensi Akademik (TKA)
2. Metode Tes: Ujian Tulis Berbasis Komputer
3. Kelompok Ujian: Saintek atau Soshum atau Campuran
4. Kesempatan Tes: Setiap peserta hanya diperbolehkan mengikuti 1 (satu) kali
5. Hasil Tes: Setiap peserta akan diberikan hasil tes secara individu
Biaya UTBK
- Rp200.000,- (dua ratus ribu rupiah) untuk kelompok ujian Saintek atau Soshum.
- Rp300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) untuk kelompok ujian Campuran.
Biaya yang sudah dibayarkan tidak dapat ditarik kembali dengan alasan apa pun.
Materi UTBK-SBMPTN 2022
1. Tes Potensi Skolastik (TPA)
TPS bertujuan untuk mengukur Kemampuan Kognitif yang dianggap penting untuk keberhasilan di sekolah formal, khususnya pendidikan tinggi.
Kemampuan yang akan diuji:
- Kemampuan Penalaran Umum
- Kemampuan Kuantitatif (Pengetahuan dan Penguasaaan Matematika Dasar)
- Pengetahuan dan Pemahaman Umum
- Kemampuan Memahami Bacaan dan Menulis
2. Tes Kemampuan Bahasa Inggris
Tujuannya untuk mengukur kemampuan Bahasa inggris yang diperlukan untuk mendukung pembelajaran di perguruan tinggi.
3. Tes Kemampuan Akademik (TKA)
Tujuannya untuk mengukur pengetahuan dan pemahaman keilmuan yang diajarkan di sekolah dan diperlukan untuk seseorang dapat berhasil dalam menempuh pendidikan tinggi.
Selain itu, TKA juga bertujuan untuk mengukur kemampuan kognitif yang terkait langsung dengan konten mata pelajaran yang dipelajari di sekolah.
Penekanan tes adalah pada Higher Order Thinking Skills (HOTS).
(Tribunnews.com/Farrah Putri)