News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Masa Jabatan Presiden

Pedagang di NTT Teriaki Jokowi 'Tiga Periode', Presiden Tertawa dan Silangkan Tangan di Dada

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Jokowi resmikan penataan tiga kawasan di Kota Kupang sebagai destinasi wisata baru di NTT, Kamis (24/3/2022).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Warga Kota Kupang Nusa Tenggara Timur (NTT) menyambut antusias kedatangan Presiden Joko Widodo, Kamis (24/3/2022).

Jokowi berdialog dengan beberapa warga dan pedagang saat mengunjungi Pasar Penfui, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang.

"Presiden Jokowi, tiga periode," teriak seorang pedagang kepada Jokowi yang tengah melakukan kunjungan kerja.

Mendengar teriakan itu, Jokowi lantas tersenyum dan tertawa.

Presiden juga menunjukkan bahasa tubuh dengan menyilangkan tangan di dada.

Menurut sumber terpercaya, pose ini menunjukkan komitmen kuat dalam diri seseorang.

Seorang pedagang di Pasar Penfui Agustina Boli menuturkan maksud teriakan pedagang itu mereka menginginkan Jokowi memimpin Indonesia untuk periode ketiga.

"Saya berharap untuk bapak lanjut ke tiga periode, ini tulus dari hati. Ini sangat luar biasa,” ucap Agustina.

Dia mengaku menerima bantuan modal usaha dari Jokowi dan merasakan manfaat di kondisi pandemi Covid-19.

Baca juga: Pesan Presiden Jokowi ke GMNI: Wujudkan Cita-cita Bung Karno

“Uang ini untuk tambahan modal. Kemarin kami swab kalau bapak Presiden mau datang ke sini," ujar Agustina.

Dalam kunjungan kerjanya, Jokowi resmikan tiga lokasi wisata kuliner dan taman.

Dari tempat itu, Jokowi dan rombongan menuju Lanud El Tari Kupang, selanjutnya dengan menggunakan helikopter menuju SoE, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS).

Di TTS, Presiden meninjau langsung upaya percepatan penurunan stunting di daerah kategori merah.

*Tunduk Pada Konstitusi*

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini