Baca tanpa iklan
Menantu Rizieq Shihab turut Hadir dalam Aksi Bela Islam 2503 di Depan Monas
Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menantu dari eks Pentolan Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab (MRS) yakni Muhammad bin Hanif Alattas turut hadir dalam aksi bela Islam 2503 yang digelar di depan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Jumat (25/3/2022).
Pantauan Tribunnews.com di lokasi, Muhammad bin Hanif Alattas hadir setelah beberapa waktu massa aksi berkumpul.
Menyusul setelah itu hadir Ketua Umum Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Ma'arif dan beberapa tokoh ormas Islam PA 212 lainnya termasuk Ketua Reuni PA 212 Eka Jaya.
Kehadiran dari ketiga tokoh ormas Islam tersebut turut dikonfirmasi oleh Wasekjen PA 212 Novel Bamukmin yang menyatakan kalau para tokoh itu turut mendukung perjuangan para masyarakat dalam menuntut pemerintah menindak tegas penista agama.
"Ada ketum PA 212, Alhamdulillah hadir juga di tengah kita ketum FPI, Front Persaudaraan Islam yang baru, Habib Muhammad bin husein alatas. Nanti juga akan ada tokoh lain hadir," ucap Novel saat ditemui awak media di depan Monas, Jakarta, Jumat (25/3/2022).
Baca juga: Massa Aksi Bela Islam 2503 Gelar Salat Ashar Berjamaah di Depan Monas, Wudhu dengan Air Mineral
Tak hanya itu, dalam tuntutannya para massa aksi juga menuntut pemerintah untuk dapat menangkap buzzer yang dinilainya membuat keresahan.
"Kita suarakan harapan kita Ade Armando ditangkap, Abu Janda aldajjali ditangkap, penista agama ditangkap," kata orator di atas mobil komando.
Hingga berita ini ditayangkan, para orator masih bergantian menyampaikan tuntutan atau orasinya.
Sebelumnya, terpantau di lokasi, massa aksi yang didominasi kaum pria dengan mengenakan pakaian muslim ini mulai berdatangan sekitar pukul 13.33 WIB.
Mereka terlihat langsung membuat barisan tepat di depan Monumen Nasional (Monas) dengan satu unit mobil komandonya yang memimpin orasi dan diawali shalawat Nabi Muhammad.
Sebagian besar massa aksi juga terlihat membawa atribut aksi seperti bendera merah putih, bendera PA 212 dan banner bertuliskan 'Aksi Bela Islam 2503'.
Kedatangan para massa aksi ini membuat aparat keamanan dalam hal ini kepolisian langsung membuat barisan pengamanan.
Sedangkan arus lalu lintas di lokasi terpantau masih lancar dan tidak ada penerapan penutupan jalan.