TRIBUNNEWS.COM, SUKABUMI – Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI) melaksanakan acara Wisuda Sarjana XXIV dan Diploma 3 XXV Lulusan Akademik 2021/2022 di Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (24/3/2022).
Dalam keterangannya, Rektor UMMI Dr Sakti Alamsyah berharap sarjana lulusan UMMI kelak bisa tampil menjadi pemimpin terkemuka dan berakhlakul karimah.
Selain itu, alumni UMMI juga harus senantiasa membawa nilai-nilai kejujuran, disiplin dan etika kepegawaian yang terkemuka dalam kehidupan bermasyarakat.
“Setelah selesainya wisuda, Anda semua calon pemimpin. Ketika nanti mengabdi di masyarakat maka harus tampil sebagai pemimpin terkemuka yang senantiasa membawa nilai-nilai kejujuran, disiplin dan etika,” ujar Dr Sakti Alamsyah.
Baca juga: Oknum Dosen Unsri Dituntut 6 Tahun Penjara Karena Lecehkan Mahasiswa, Kuasa Hukum: Dia Khilaf
Pada Wisuda Gelombang II Tahun Akademik 2021/2022, UMMI kembali meluluskan 164 sarjana dan diploma.
Terdiri atas 154 sarjana dan 10 diploma.
Wisuda yang digelar dengan menerapkan protokol kesehatan ( prokes) yang ketat itu diikuti oleh 43 wisudawan Fakultas Sains dan Teknologi, 10 wisudawan Fakultas Pertanian, 54 wisudawan Fakultas Ilmu Administrasi dan Humaniora, 18 wisudawan Fakultas Ekonomi, 29 wisudawan Fakultas Keguruan dan Pendidikan, tiga wisudawan Fakultas Hukum, dan tujuh wisudawan Fakultas Kesehatan.
Wali Kota Sukabumi Ahmad Fahmi dalam sambutannya secara virtual, mengajak para wisudawan dan wisudawati UMMI untuk memulai karya-karya besar dan prestasi-prestasi baru dalam kerangka membangun peradaban Sukabumi.
“Kita menyadari, target membangun peradaban itu tidak selesai hanya sebatas ketika teman-teman diwisuda. Tetapi, proses wisuda adalah langkah awal bagi para wisudawan-wisudawati untuk memulai karya-karya besar dan prestasi-prestasi baru,” ujar Ahmad Fahmi.
Baca juga: Geger Pria Hendak Tabrakan Diri di Jalan Siliwangi Sukabumi
Wali Kota mengingatkan setelah diwisuda dan menyandang gelar akademis, para wisudawan harus memiliki attitude, perilaku, budaya dan sikap yang menunjukkan seorang sarjana.
Dia berharap para wisudawan dan wisudawati dapat menjadi sarjana yang berbudi dan memiliki visi membangun negeri.
“Teman-teman lahir dari kampus Muhammadiyah yang bernuansa keislaman. Tunjukkan bahwa teman-teman akan senantiasa membawa nama baik kampus besar yang bernama Universitas Muhammadiyah Sukabumi,” kata Ahmad Fahmi.
Sementara itu, Ketua Badan Pembina Harian UMMI, Drs Heriyanto mengajak para wisudawan dan wisudawati untuk bersikap dan bekerja dengan membawa nilai-nilai agama Islam dan kemuhammadiyahan yang terbungkus dengan akhlakul karimah.
“Negeri ini tidak hanya membutuhkan tenaga kerja yang andal semata, namun kering dari sisi akhlak. Kita membutuhkan tenaga kerja yang kompeten dan andal disertai kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual yang memadai,” tegas Heriyanto.