Adang menambahkan, menjelang ramadhan nanti, pihaknya juga bakal mengumpulkan masyarakat mendonorkan darahnya.
"Pada bulan puasa nanti kita akan kumpulkan, donor darah dilakukan usai berbuka puasa," kata dia.
Pada tahun sebelumnya, di DKI Jakarta telah digalang donor darah setiap harinya. Disiapkan sebanyak 1.000 sampai 1.200 kantung darah untuk memenuhi kebutuhan darah di 54 rumah sakit.
Bagaimana cara PDDI mengumpulkan masyarakat agar mau mendonorkan darahnya?
Dengan mengajak para pengusaha dan dermawan serta Kementerian Sosial agar memberikan bantuannya untuk jalannya suatu kegiatan donor darah ini.
"Tinggal bagaimana kemampuan PDDI dalam mengumpulkan masyarakat dan menyadarkan masyarakat agar mau mendonorkan darahnya, sehingga masyarakat mau hadir mendonorkan darahnya setiap kita menggelar kegiatan donor darah di mana saja, saya yakin kesadaran masyarakat sangat tinggi," ucapnya.
Rencana strategi kebijakan PDDI kedepan, kata Adang, memformulasikan langkah-langkah selama 5 tahun ke depan.
Guna memenuhi pemenuhan darah secara nasional melalui program road show yaitu donor darah ke mal dan tempat rekreasi maupun tempat keramaian umum.
"Yuk, saya mengajak masyarakat Indonesia, menyumbangkan darahnya untuk kemanusiaan," kata Adang.
Sekadar diketahui bahwa PDDI dibentuk pada tanggal 28 September 1978 di Jakarta.
PDDI merupakan Organisasi sosial kemasyarakatan terbentuk, tumbuh, dan dikembangkan oleh, dari, dan untuk pendonor darah yang memiliki kemuliaan hati, memiliki jiwa serta semangat gotong royong menolong sesama agar terselamatkan jiwanya melalui "darah" yang disumbangkan secara ikhlas maupun sukarela.