Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Palang Merah Indonesia (PMI) terus mempercepat digitalisasi layanan kemanusiaan.
Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal PMI Sudirman Said saat membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Implementasi Sistem Informasi dan Administrasi Manajemen Operasi, di Gedung Kesenian Kota Prabumulih, Sumatera Selatan, Rabu (30/3/2022).
Bimtek ini diberikan kepada pengurus, staf dan relawan PMI se-Sumatera Selatan.
"Monitoring stok darah, mobiliasasi relawan dan kogistik, pengelolaan keuangan dan asset pada waktunya akan diselenggarakan dalam platform digital," ujar Sudirman lewat keterangan tertulis, Kamis (31/3/2022).
Dijelaskan mantan menteri ESDM ini, beberapa sub sistem sudah berjalan secara paralel.
Di antaranya, SIMDONDAR untuk pelayanan Donor Darah, SIAK untuk Pengelolaan Asset dan Keuangan, dan SIAMO untuk mobilisasi relawan dan operasi kebencanaan.
Diingatkan Sudirman, digitalisasi sistem pelayanan ini merupakan usaha untuk menjaga transparansi dan akuntabilitas PMI.
Baca juga: PDDI Gelar Roadshow di Mal hingga Tempat Rekreasi untuk Kumpulkan Pendonor Darah
"PMI menyadari tanpa dukungan masyarakat tidak mungkin menjalankan tugas-tugas layanan kemanusiaan. Karena itu kepercayaan itu harus dijaga dengan transparansi dan akuntabilitas," tandasnya. (*)