TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berikut ini adalah sederet poin tuntutan yang akan disampaikan sekelompok mahasiswa dalam aksi lanjutan yang rencananya digelar pada Senin (11/4/2022) mendatang.
Koordinator Media Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) Luthfi Yufrizal, membeberkan hal itu.
Paling utama kata Luthfi, dalam aksi tersebut, BEM SI akan menagih janji kepada Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) untuk menyatakan sikap atas tuntutan yang dilayangkan pada aksi sebelumnya, Senin (28/3/2022).
Hal itu dikarenakan, BEM SI telah mengultimatum Presiden Jokowi untuk menyatakan sikap dalam kurun waktu 14 hari, namun hingga kini kata Luthfi, belum ada respons apapun dari pihak istana.
"Belum ada respon dari pihak istana, makannya kami akan menggelar aksi ini untuk menagih janji (Presiden Jokowi) pada aksi sebelumnya," kata Luthfi via pesan singkat kepada Tribunnews.com, Jumat (8/4/2022).
Tak cukup di situ, mahasiswa dari Institut Teknologi PLN tersebut juga menyatakan dalam aksi mendatang, BEM SI akan melayangkan tuntutan agar pemerintah kembali menstabilkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) khususnya Pertamax.
Bahkan kata Luthfi, BEM SI juga menuntut Pemerintah untuk membuat kebijakan harga bahan pokok di pasaran bisa lebih terjangkau.
"Betul, dalam tuntutan kita sudah tertera poin ketersediaan bahan pokok dan kestabilan harga di pasaran. Bukan hanya BBM, bahan pokok lainnya juga," ungkap Luthfi.
Setidaknya akan ada beberapa poin lagi yang akan dijadikan agenda tuntutan oleh BEM SI.
Hanya saja, Luthfi masih belum bersedia untuk membeberkan secara detail perihal tuntutan tersebut.
Diketahui, Aliansi mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) berencana akan kembali menggelar aksi di kawasan Patung Kuda Jakarta Pusat.
Koordinator Media BEM SI Luthfi Yufrizal mengatakan, rencana aksi tersebut akan digelar pada Senin (11/4/2022) mendatang dengan sederet tuntutan yang akan disampaikan.
"Iya betul, memang kita merencanakan untuk turun aksi kembali ditanggal 11," kata Lutfhi via pesan singkat kepada Tribunnews.com, Jumat (8/4/2022).
Luthfi juga memastikan aksi yang akan digelar ini merupakan aksi lanjutan dari yang sebelumnya pernah digelar.