"Kita mencegah massa yang tidak menggunakan almamater. Supaya tidak terjadi provokasi lah," kata Sambodo kepada TribunJakarta.com di lokasi.
Baca juga: Sebelum Babak Belur Dihajar Massa, Ade Armando Jelaskan Tujuannya Datangi Unjuk Rasa di DPR
Pengamatan TribunJakarta.com sekitar pukul 14.14 WIB, massa aksi sedang berunjuk rasa di depan pintu DPR.
Massa mahasiswa terus berdatangan menuju lokasi demonstrasi.
Sedangkan arus lalu lintas di depan gedung DPR terpantau macet imbas massa yang menyemut di Jalan Gatot Subroto.
Periksa Ambulans
Antisipasi penyusup dilakukan aparat kepolisian juga dengan memeriksa ambulans mencurigakan.
Hal itu dilakukan mengingat pada beberapa peristiwa demo besar sebelumnya, ambulans menjadi kendaraan penyuplai batu untuk terjadinya tindakan anarki.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan, polisi akan memeriksa mobil ambulans di lokasi demo mahasiswa di kawasan Patung Kuda dan Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Senin (11/4/2022).
Pemeriksaan itu dilakukan untuk mengantisipasi adanya penyusup saat demo mahasiswa.
Zulpan menjelaskan, tidak semua mobil ambulans bakal diperiksa. Sebab, ambulans termasuk kendaraan yang diprioritaskan di jalan.
"Tidak semua ambulans kita sweeping atau cek. Tapi tentunya ambulans yang ada si lokasi tempat demo baik itu di DPR maupun Patung Kuda, yang mencurigakan tentunya akan kita lakukan riksa," kata Zulpan saat dihubungi, Senin siang.
Zulpan menuturkan, petugas di lapangan lebih mengetahui ambulans yang datang untuk mengangkut perusuh.
"Kita akan melihat nanti, petugas kan lebih paham di lapangan apakah itu ambulans sesungguhnya atau hanya tameng saja," ujar dia.
Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran melarang anggotanya membawa dan menggunakan senjata api saat mengamankan demo mahasiswa di kawasan Patung Kuda dan Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Senin (11/4/2022).