TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad berjanji pihaknya tak akan melanjutkan proses politik yang berkembang di parlemen terkait wacana penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden.
Hal itu disampaikan Dasco dari atas mobil komando kepada massa unjuk rasa dari aliansi mahasiswa di depan kompleks parlemen DPR, Senayan, Jakarta, Senin (11/4).
"Kami akan jamin bahwa proses tahapan pemilu antara KPU pemerintah, dan DPR berjalan sebagaimana mestinya," kata dia kepada massa aksi.
Baca juga: Bakar Ban Bekas di Depan Istana Bogor, Mahasiswa UIKA Minta Jokowi Pecat Menteri Perdagangan
Baca juga: Di Depan Istana Bogor, Driver Ojol Ikut Orasi Bersama Mahasiswa, Keluhkan Harga BBM Naik
Kepada BEM SI Dasco memastikan parlemen tidak akan mengubah UUD untuk memperpanjang masa jabatan Presiden Jokowi maupun menunda pemilu.
"Permohonan mahasiswa untuk penundaan pemilu atau perpanjangan masa jabatan presiden 3 periode, DPR RI, MPR RI bersepakat bahwa proses yang tidak konstitusional tidak akan dijalankan," ucap Dasco.
Dasco menyebut pada Selasa (12/4) ini Presiden Joko Widodo akan melantik anggota KPU dan Bawaslu baru.
Dengan begitu, proses tahapan Pemilu 2024 akan berjalan sesuai yang telah disepakati antara KPU, DPR, dan pemerintah.
Dasco juga berjanji pihaknya juga akan menyampaikan aspirasi mahasiswa kepada presiden.
Tak hanya soal proses tahapan pemilu, namun juga terkait kenaikan harga bahan pokok di pasaran.
"DPR berkomitmen memantau harga-harga agar tidak naik menjelang lebaran. Hidup mahasiswa! Kami akan teruskan ke pemerintah," kata Politikus Partai Gerindra itu.
Baca juga: Momen Emak-emak Dukung Demo Mahasiswa Suarakan Harga Minyak: Kami Dukung Kalian Anak-anakku
Baca juga: Kisah Pelajar dan Mahasiswa Ikut Aksi 11 April: Demo Harga Minyak, Demi Orangtua Jualan Gorengan
Dari atas mobil komando, Dasco ditemani dua pimpinan DPR lain, masing-masing Rachmat Gobel dari Fraksi Nasdem dan Lodewijk Freidirch Paulus dari Fraksi Golkar.
Turut naik mobil komando Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
"Di sini ada tiga pimpinan DPR, termasuk saya yang menerima aspirasi kawan2 yakin dan percaya bahwa apa yg disampaikan ini akan kami jalankan dan kami teruskan kepada pemerintah," katanya.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan pihaknya akan terus mengawal aksi unjuk rasa yang dilakukan mahasiswa.