TRIBUNNEWS.COM - Try Setia Budi Purwanto tidak menuntut siapa pun meski identitas diri dan fotonya tersebar di media sosial.
Sebagaimana diketahui, sebelumnya foto dan alamat Try Setia Budi tersebar sebagai satu di antara pelaku pengeroyokan Dosen Universitas Indonesia (UI) Ade Armando.
Namun, ternyata Try Setia Budi tidak terbukti terlibat dalam pengeroyokan saat aksi Demo 11 April terjadi.
Kendati demikian, meski identitasnya telah tersebar luas, Try Setia Budi mengaku menerimanya dengan ikhlas.
Ia juga tidak berencana untuk menuntut siapa pun terkait dengan penyebaran data dirinya.
"Semalam saya sudah rembukan keluarga, keluarga sepakat kami tidak menuntut ke siapa pun," kata Try Setia Budi dikutip dari Kompas.com, Rabu (13/4/2022).
Yang terpenting saat ini, kata Try Setia Budi, dia telah melakukan klarifikasi atas kabar yang beredar itu.
"Kita ambil hikmahnya saja, yang penting masyarakat sudah tahu kalau foto yang tersebar itu bukan saya pelaku pemukulannya," lanjut Try Setia Budi.
Baca juga: Soal Pengeroyokan Ade Armando, DPR Minta Tak Dijadikan Bahan Provokasi
Baca juga: Mahfud MD Minta Kapolda Metro Tindak Tegas Pelaku Penganiayaan Ade Armando Tanpa Pandang Bulu
Try Setia Budi juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantunya meluruskan kabar tak benar itu.
Yakni kepada Kepala Kampung Lembasung dan Kapolres Way Kanan.
Kepala Kampung Lembasung Sebut Try Ada di Way Kanan
Kepala Kampung Lembasung, Kabupaten Way Kanan, Lampung yaitu Helmi Ibrahim membantah warganya terlibat aksi keroyok dan pemukulan terhadap Dosen Universitas Indonesia (UI) Ade Armando.
Hingga foto para terduga pelaku pemukulan tersebar di media sosial, Helmi mengkonfirmasi bahwa satu di antara terduga pelaku, Try Setia Budi Purwanto, merupakan warganya.
Tri tercatat sebagai warga Jalan Inpres, RT 002, Kelurahan Lembasung, Kecamatan Blambangan Umpu, Kabupaten Way Kanan, Lampung.