TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekjen ormas Pergerakan Indonesia untuk Semua (PIS) Nong Darol Mahmada menyampaikan update terbaru kondisi keadaan Ade Armando pasca keluar dari ruang High Care Unit (HCU) Rumah Sakit Siloam Semanggi.
Nong yang juga merupakan perwakilan pihak keluarga Ade menyampaikan, bahwa hingga saat ini, pegiat media sosial itu masih mengalami pendarahan di beberapa bagian organ tubuh.
Tak hanya itu, Nong juga menyebut kalau imbas dari pengeroyokan yang dialami Ade Armando juga menimbulkan masalah pada kandung kemih.
"Tadi saya disampaikan oleh pihak keluarga bahwa bang ade masih pendarahan masih ada masalah dengan kandung kemih," kata Nong saat dikonfirmasi awak media, Kamis (14/4/2022).
Lebih dari itu, Nong menyebut, Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UI itu juga masih mengalami masalah pada bagian hidung.
Hal itu didasari karena pada saat insiden terjadi, Ade mengalami pemukulan yang bertubi-tubi dari sekelompok orang.
"Masih ada masalah dengan hidung, karena kita tahu bahwa bang ade dipukuli terus menerus sangat intens gitu. Jadi ya kondisinya masih seperti itu," kata Nong.
Sedangkan untuk bagian luar tubuh Ade, Nong menyebut kalau Ketua Umum PIS itu masih mengalami lebam dan bekas luka.
Atas hal itu kata Nong, hingga kini Ade Armando masih harus dalam kontrol dan pengawasan dokter.
"Dan dibeberapa bagian tubuhnya masih lebam lecet dll. Gitu kondisi terakhir dari bang Ade," ucap Nong.
"Kondisi yang dialami bang Ade masih harus dikontrol diawasi," tukas dia.
Baca juga: Lagi, Dua Tersangka Kasus Pengeroyokan Ade Armando Bernama Markos dan Al Fiqri Ditangkap
Sebagai informasi, saat ini Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UI itu sudah tidak lagi menjalani perawatan di ruang High Care Unit (HCU) dan dipindahkan ke ruang rawat inap.
Hal itu dikonfirmasi langsung oleh Nong Darol Mahmada kala menyampaikan update terbaru terkait perawatan Ade Armando pasca mengalami pengeroyokan dalam aksi berujung ricuh di depan Gedung DPR RI, Senin (11/4/2022) kemarin.
"Bang Ade udah nggak di ruang HCU lagi tapi bang Ade terus intensif dimonitor oleh tim dokter," kata Nong.
Nong memastikan pemindahan ruang perawatan untuk Ade Armando dilakukan oleh pihak Rumah Sakit pada Rabu (13/4/2022) sore.
Kendati sudah tak lagi dirawat di ruang HCU, namun, pihak keluarga masih belum menerima kunjungan jenguk dari kalangan manapun selain orang yang diizinkan.
Sebab kata Nong, Ade Armando masih dalam pantauan dokter dan perlu cukup istirahat.
"Karena itu belum bisa menerima kunjungan selain pihak yang diizinkan pihak keluarga supaya bang Ade bisa istirahat. Belum bisa dijenguk karena masih full intensif penanganan dokter," tukas Nong.
Hanya saja Nong tidak membeberkan secara detail lokasi kamar maupun nomor kamar dari ruang perawatan Ade Armando saat ini.
Bisa Komunikasi dan Tertawa
Perwakilan pihak keluarga sekaligus Sekretaris Jenderal Pergerakan Indonesia untuk Semua (PIS) Nong Darol Mahmada menyampaikan kalau kondisi terkini Ade Armando dalam kesadaran yang baik.
Tak hanya itu, Nong juga memastikan kalau Ketua Umum PIS itu masih bisa berkomunikasi dan berinteraksi serta merespons pembicaraan dengan tertawa.
"Kalau komunikasi alhamdulilah bang Ade baik ngobrol, ketawa, mungkin kita berdoa semoga bang ade cepat membaik," kata Nong saat jumpa pers di Rumah Sakit Siloam Semanggi, Rabu (13/4/2022).
Kendati demikian kata Nong, hingga saat ini Ade Armando masih belum dapat diajak untuk bercerita perihal kondisi saat insiden pemukulan terjadi.
Bahkan kata Nong, pihak keluarga juga masih belum mau menanyakan terkait kondisi tersebut kepada Ade Armando, sebab dikhawatirkan dapat menimbulkan rasa trauma.
"Kalau kronologi teman-teman sudah terima ya, itu kami kumpulkan dari tim yang ikut (saat aksi) kalau dari bang Ade kami belum berani tanyakan, khawatir misal dia munculkan trauma," ucap Nong.