TRIBUNNEWS.COM - Sholat tahajud dapat dilaksanakan sebelum sahur atau setelah sahur sebelum Subuh.
Hukum melaksanakan sholat tahajud adalah sunnah.
Artinya, apabila dikerjakan akan mendapatkan pahala dan bila tidak dikerjakan tidak mendapat dosa.
Baca juga: Surat Al-Lahab dalam Arab dan Latin Lengkap dengan Terjemahannya
Mengutip Buku Risalah Tuntunan Sholat Lengkap, waktu untuk melaksanakan sholat Tahajud dibagi menjadi tiga bagian, yakni:
- Sepertiga Pertama, yaitu dari pukul 19.00 sampai pukul 22.00, ini saat utama.
- Sepertiga Kedua, yaitu dari pukul 22.00 sampai pukul 01.00, ini saat yang paling utama
- Sepertiga Ketiga, yaitu pukul 01.00 sampai dengan masuknya waktu subuh, ini adalah saat yang paling utama.
Bacaan Niat Sholat Tahajud
صَلِّى سُنَّةً التَّهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى
Ushallii sunnatat-Tahajjudi rak’ataini lillaahi ta’aalaa.
Artinya: "Saya (berniat) mengerjakan sholat sunnah Tahajjud dua raka’at semata-mata karena Allah Ta’ala."
Baca juga: Jadwal Imsakiyah Kota Pangkal Pinang, Rabu, 20 April 2022 atau 18 Ramadhan 1443 H
Tata Cara Sholat Tahajud
1. Membaca niat sholat tahajud seperti yang terlah tertulis di atas.
Lanjutkan dengan melakukan Takbiratul Ihram (membaca Allahu Akbar sambil mengangkat kedua tangan sejajar dengan telinga).
2. Membaca doa iftitah dan surah Al Fatihah dan membaca surat-surat pendek Al-Quran seperti An-Nas, Al-Ikhlas, Al-Falaq, atau surat pendek apa saja dalam Al Quran.
3. Lakukan langkah-langkah sholat pada umumnya seperti rukuk dan sujud yang lalu rakaat kemudian disamakan dengan rakaat pertama (kecuali doa iftitah).
4. Lakukan tahiyat akhir dan salam.
Selanjutnya, Anda disunahkan membaca bacaan wirid, tasbih, tahmid, sholawat, istigfar, lalu membaca doa sholat tahajud.
Baca juga: Niat Shalat Subuh dan Bacaan Doa Qunut dalam Tulisan Latin
Bacaan Doa Setelah Sholat Tahajud
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Rabbanaa aatina fid-dun-yaa hasanataw wa fil aakhirati hasanataw wa qinaa adzaaban-naar.
Artinya:
"Ya Allah Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan hindarkanlah kami dari siksa api neraka."
Dalam hadis Bukhari dinyatakan, bahwa Rasulullah SAW jika bangun dari tidurnya di tengah malam lalu bertahajud membaca doa:
اَللّهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ نُوْرُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ قَيِّمُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ لَكَ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ مَلِكُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ، وَلَكَ الْحَمْدُ، أَنْتَ الْحَقُّ، وَوَعْدُكَ الْحَقُّ، وَقَوْلُكَ الْحَقُّ، وَلِقَاؤُكَ الْحَقُّ، وَالْجَنَّةُ حَقٌّ، وَالنَّارُ حَقٌّ، وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ، وَمُحَمَّدٌ حَقٌّ، وَالسَّاعَةُ حَقٌّ، اَللّهُمَّ لَكَ أَسْلَمْتُ، وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ، وَبِكَ آمَنْتُ، وَإِلَيْكَ أَنَبْتُ، وَبِكَ خَاصَمْتُ، وَإِلَيْكَ حَاكَمْتُ. فَاغْفِرْ لِيْ مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ، وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ، أَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَأَنْتَ الْمُؤَخِّرُ، لاَ إِلٰهَ إِلاَّ أَنْتَ، أَنْتَ إِلٰهِيْ لاَ إِلٰهَ إِلاَّ أَنْتَ
Artinya:
“Ya, Allah! Bagi-Mu segala puji, Engkau cahaya langit dan bumi serta seisinya. Bagi-Mu segala puji, Engkau yang mengurusi langit dan bumi serta seisinya. Bagi-Mu segala puji, Engkau Tuhan yang menguasai langit dan bumi serta seisinya. Bagi-Mu segala puji dan bagi-Mu kerajaan langit dan bumi serta seisi-nya.
Bagi-Mu segala puji, Engkau benar, janji-Mu benar, firman-Mu benar, bertemu dengan-Mu benar, Surga adalah benar (ada), Neraka adalah benar (ada), (terutusnya) para nabi adalah benar, (terutusnya) Muhammad adalah benar (dari- Mu), peristiwa hari kiamat adalah benar.
Ya Allah, kepada-Mu aku pasrah, kepada-Mu aku bertawakal, kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku kembali (bertaubat), dengan pertolongan-Mu aku berdebat (kepada orang-orang kafir), kepada-Mu (dan dengan ajaran-Mu) aku menjatuhkan hukum.
Oleh karena itu, ampunilah dosaku yang telah lalu dan yang akan datang. Engkaulah yang mendahulukan dan mengakhirkan, tiada Tuhan yang hak disembah kecuali Engkau, Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang hak disembah kecuali Engkau”.
Baca juga: Ini Manfaat Puasa bagi Kesehatan Mental, Selain Daya Tahan Tubuh
Keistimewaan Sholat Tahajud di Bulan Ramadhan
Berikut ini keistimewaan shalat tahajud di bulan Ramadhan:
1. Pembuka Pintu Surga
Keistimewaan sholat tahajud di bulan Ramadhan yang pertama adalah pembuka pintu surga.
Adapun hadis yang mengamini keistimewaan sholat tahajud di bulan Ramadhan, seperti dikatakan oleh Rasulullah SAW saat itu kepada Abdullah Ibnu Muslim berkaitan dengan keistimewaan sholat tahajud.
2. Sedekah Rahasia
Keistimewaan sholat tahajud di bulan Ramadhan yang kedua adalah seperti sedekah yang dirahasiakan.
Sholat tahajud diumpamakan seperti keutamaan sedekah yang dilakukan secara sirr (rahasia), bila dibandingkan sedekah yang dilaksanakan secara terang-terangan di depan publik.
Maka dari itu, tidak heran ganjaran dari keistimewaan sholat tahajud di bulan Ramadhan adalah dibukakan pintu surga untuknya.
Dalam Al-Wur’an surat Az-Zariyat ayat 15-18 disebutkan keistimewaan sholat tahajud di bulan Ramadhan.
Bahwa orang yang senantiasa melakukan sholat tahajud, akan mendapatkan ganjaran oleh Allah SWT ketika kelak sudah berada di akhirat.
Baca juga: Kemuliaan Ibadah Umrah di Bulan Ramadan, Pahalanya Berkali-kali Lipat
3. Menghapus Dosa
Keistimewaan sholat tahajud di bulan Ramadhan yang ketiga adalah dapat menghapus dosa.
Maka dengan keistimewaan sholat tahajud di bulan Ramadhan, ada kesempatan untuk menghapus dosa-dosa yang pernah dilakukan.
Sebagaimana yang disampaikan oleh hadis mengenai keistimewaan sholat tahajud di bulan Ramadhan yang dapat menghapus dosa:
“Lakukanlah sholat malam oleh kalian, karena hal itu merupakan kebiasaan orang-orang salih sebelum kalian. Ia pun dapat mendekatkan kalian kepada Rabb kalian, menghapus segala kesalahan dan mencegah dari perbuatan dosa.” (HR. Tirmidzi)
4. Kedudukan Terpuji
Keistimewaan sholat tahajud di bulan Ramadhan yang keempat adalah mendapat kedudukan yang terpuji.
Orang-orang yang melaksanakan ibadah sholat tahajud di bulan Ramadhan, akan mendapat keistimewaan yang tercantum dalam Al-Qur’an surat Al Isra ayat 79, yang artinya:
“Dan pada sebagian malam hari bertahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; Mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.” (QS. Al Israa’: 79)
Baca juga: Alternatif Olahan Ikan Tanpa Digoreng, Cocok untuk Berbuka Puasa
5. Doa Dikabulkan
Keistimewaan sholat tahajud di bulan Ramadhan yang kelima adalah doa akan selalu diijabah atau dikabulkan.
Apalagi bila seseorang melaksanakannya di waktu utamanya yaitu di sepertiga malam terakhir.
Keistimewaan sholat tahajud di bulan Ramadhan ini bisa didapat setelah sahur di bulan Ramadhan.
6. Sunah Utama
Keistimewaan sholat tahajud di bulan Ramadhan yang keenam adalah termasuk sunah utama.
Diantara sholat sunah lain, sholat tahajud merupakan yang paling utama.
Keistimewaan sholat tahajud di bulan Ramadhan pun bisa menolak penyakit.
Orang-orang yang mengamalkan sholat sunah yang diutamakan ini akan dijaga kesehatannya dan dijauhkan penyakit daripadanya, dengan izin Allah SWT.
(Tribunnews.com/Widya/Nadya)