Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden Maruf Amin mengatakan gereja-gereja di Papua memiliki peranan penting dalam pembangunan keberlanjutan.
Gereja, menurutnya, berperan penting dalam membangun kedamaian dan kesejahteraan yang tidak mungkin hanya melibatkan jajaran pemerintahan saja. Hal tersebut diungkapkan Maruf Amin usai menerima Badan Pengurus Persekutuan Gereja-Gereja di Papua (PGPP) di Kantor Wakil Presiden RI, Jalan Medan Merdeka Utara No. 15 Jakarta Pusat, Rabu (20/04/2022).
"Pemerintah tidak mungkin bekerja sendiri. Peran gereja di Papua sangat penting dalam pembangunan berkelanjutan di Papua, membangun kedamaian, dan kesejahteraan," ujar Maruf melalui keterangan tertulis, Rabu (20/4/2022).
Maruf menuturkan beragam konflik yang masih terjadi di Papua akan dikenang sebagai warisan masa lalu yang akan diupayakan bersama oleh pemerintah, komunitas gereja di Papua, serta jajaran terkait untuk dapat segera ditemui jalan tengahnya.
Baca juga: THR Jokowi Capai Rp62 Juta, Termasuk Tunjangan Rp32,5 Juta, Berapa yang Diterima Maruf Amin?
“Pemerintah bersama gereja-gereja ini akan mengusahakan bagaimana konflik yang sekarang masih tersisa ini, sebagai warisan masa lalu," kata Ma'ruf.
Wapres menekankan pemerintah bekerja sama dengan para pihak terkait, khususnya komunitas gereja di Papua. Pemerintah dan pemangku kepentingan akan merumuskan solusi untuk mengakhiri beragam konflik yang terjadi di Papua.
“Kita akan carikan (solusi), kita akhiri (konflik) dalam waktu yang tidak terlalu lama. Kemudian juga pendidikan dengan berbagai masalah yang dihadapi, terutama afirmasi terhadap Orang Asli Papua," kata Maruf.
Pemerintah, kata Maruf, terus berkomitmen untuk mendorong kesejahteraan masyarakat Papua yang tertuang dalam Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2020 tentang Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Papua.
Baca juga: Wapres Maruf: Moderasi Beragama Kunci Jaga Keutuhan Bangsa
Menurutnya, diperlukan adanya kesepakatan dalam membangun kesejahteraan Papua yang berkelanjutan agar implementasi percepatan pembangunan kesejahteraan di Papua dapat lebih optimal. “Kita bersepakat, mencari solusi bahwa kita tidak boleh lagi mewariskan konflik yang berkelanjutan. Yang kita wariskan adalah pembangunan kesejahteraan yang berkelanjutan," pungkas Maruf.
Hadir pada kesempatan tersebut Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Papua (DPRP)/Ketua Panitia Hari Pekabaran Injil (HPI) Jhony Banua Rouw, Keuskupan Jayapura Pastor Konstantinos Bahang, Ketua III PGPP-B Simson Aronggear, dan Sekretaris PGPP Kornelius Sutriyono.
Wapres RI juga turut didampingi oleh Ida Fauziah (Menteri Ketenagakerjaan), Teten Masduki (Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Mengenah), dan Tri Rismaharini (Menteri Sosial)