TRIBUNNEWS.COM - Lailatul Qadar menjadi waktu yang mulia dan istimewa, serta sangat dinanti-nanti oleh umat Islam saat bulan Ramadan.
Pengertian malam Lailatul Qadar merupakan malam ganjil yang terjadi saat bulan Ramadhan.
Lailatul Qadar dapat diartikan dengan malam seribu bulan, atau lebih baik dari seribu bulan.
Berdasarkan penjelasan ayat Al-Quran, yaitu pada surat Surat Al Qadar, tertulis bahwa diperkirakan lailatul qadar terjadi ketika sudah memasuki 10 hari terakhir Ramadan.
Maka umat Islam meyakini bahwa datangnya malam Lailatul Qadar adalah di saat hari-hari terakhir bulan Ramadan.
Tetapi sesungguhnya kita tidak ada yang tahu jelas kapan malam Lailatul Qadar terjadi, karena itu rahasia Allah.
Baca juga: TANDA-TANDA Malam Lailatul Qadar: Berikut Cara Hitung Perkiraannya, Simak juga Ciri Alamnya
Baca juga: Tanda Datangnya Malam Lailatul Qadar, Lengkap Beserta Bacaan Doa Malam Lailatul Qadar
Doa Menyambut Malam Lailatul Qadar
Dikutip dari tayangan OASE Tribunnews.com, Ustaz Miftahullaq M.S.I menjelaskan bahwa, ada sebuah doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW untuk menghidupkan malam lailatul qadar, sebagai berikut:
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى
Allahumma innaka 'afuwwun kariim tuhibbul 'afwa fa'fu 'annii
Artinya: Ya Allah, Engkau Maha Pemaaf dan Pemurah, dan menyukai memberikan maaf, maafkanlah aku.
Anjuran doa malam lailatul qadar ini disebutkan oleh Rasulullah dalam hadis dari Aisyah.
يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرَأَيْتَ إِنْ عَلِمْتُ أَىُّ لَيْلَةٍ لَيْلَةُ الْقَدْرِ مَا أَقُولُ فِيهَا قَالَ « قُولِى اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى
Artinya: Beliau, Radhiyallahu ‘anha berkata: "Wahai Rasulullah, apa pendapatmu jika aku mengetahui suatu malam adalah Lailatul Qadar. Apa yang mesti aku ucapkan saat itu?” Beliau menjawab,
”Katakanlah: ‘Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu anni’ (Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf yang menyukai permintaan maaf, maafkanlah aku).”
Baca juga: Bacaan Doa Malam Lailatul Qadar Lengkap dengan Amalan yang Dianjurkan pada Malam Seribu bulan
Baca juga: Ciri-ciri Malam Lailatul Qadar Lengkap dengan Bacaan Doa dan Amalan Pada Malam Seribu Bulan
Malam qadar juga bisa dihidupkan dengan memperbanyak dzikir dengan istighfar, ataupun bacaan lain seperti tasbih dan tahmid.
Sementara menurut Ustaz Baidi dalam tayangan Tanya Ustaz disampaikan bahwa, pahala yang didapatkan ketika orang melaksanakan ibadah saat waktu lailatul qadar lebih baik dibanding seribu bulan atau kurang lebih 84 tahun.
Maka dari itu ada sunnah, yakni pada 10 hari terakhir diperintahkan oleh Rasulullah SAW untuk melakukan iktikaf.
Ketika menjumpai malam Lailatul Qadar, umat Islam juga dianjurkan untuk membaca doa-doa untuk menghidupkan malam Lailatul Qadar.
(Tribunnews.com/Oktavia WW)
Berita lain terkait Lailatul Qadar