News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Hari Kartini

Kartini Muda Indonesia Kembangkan Inovasi Mobil Autopilot

Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Moorissa Tjokro, seorang ahli pengembang software mobil tanpa awak di Amerika Serikat, di webinar yang diselenggarakan KJRI San Francisco bertajuk “Perempuan Hebat, Indonesia Semakin Bermartabat

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA –Kehadiran perempuan sangat penting dalam upaya mendorong pembangunan Indonesia.

Seperti halnya kaum pria, peran besar perempuan di berbagai bidang telah banyak berhasil menjadi inspirasi dan katalisator semangat untuk perempuan lain dalam kiprahnya masing-masing bahkan bagi generasi muda Indonesia.

Salah satunya adalah Moorissa Tjokro, seorang ahli pengembang software mobil tanpa awak di Amerika Serikat.

Baca juga: Menteri PPPA Dorong Kesetaraan Perempuan di Institusi Militer

Baca juga: Hari Kartini 2022, PNM bersama BRI dan Pegadaian Apresiasi 7000 Perempuan Indonesia

Di webinar yang diselenggarakan KJRI San Francisco, Moorissa menekankan pentingnya penguasaan ilmu dan pengetahuan serta peningkatan literasi digital terutama bagi kaum perempuan.

Literasi digital akan mendorong peningkatan kesadaran akan pengembangan dan pemanfaatan teknologi untuk keamanan dan keselamatan manusia.

“Seperti teknologi mobil otonom tanpa awak pengemudi yang dikembangkan dengan sistem perangkat lunak berbasis kecerdasan buatan, akan menghasilkan tingkat efisiensi dan meningkatkan keamanan berkendara sehingga membantu menekan angka kecelakaan di jalan raya," ujar Moorissa, Kamis (21/4/2022).

Menurut perempuan lulusan S1 Georgia Institute of Technology Atlanta dan S2 Columbia University ini, mobil otonom tanpa pengemudi atau autopilot sudah cukup banyak dikembangkan di Amerika Serikat terutama di San Francisco.

Mobil tersebut akan berkontribusi pada berkurangnya pemanasan global karena menghasilkan emisi karbon dioksida yang jauh lebih rendah.

Baca juga: Hari Kartini, Kaum Perempuan Wajib Sadari Pentingnya Pengembangan Kesehatan Mental

Moorissa bersama timnya saat ini bahkan tengah memajukan sistem otomatisasi mobil tanpa pengemudi ini sampai pada level 4, yang berarti mobil akan sepenuhnya mandiri, meskipun masih menyediakan ruang kendali bagi pengendara.

Level tertinggi dari mobil autopilot adalah level 5, dimana kendaraan tidak hanya semua fungsi sepenuhnya otomatis tetapi juga sepenuhnya otonom alias sama sekali tidak memerlukan alih pengemudi oleh manusia.

Menurut Society for Automotive Engineers atau SAE International, sebuah organisasi global yang merupakan kumpulan dari sekitar 128.000 insinyur dan pakar teknis terkait di industri kedirgantaraan, otomotif, dan kendaraan komersial, telah dibuat klasifikasi taksonomi untuk menunjukan tingkat otomatisasi kendaraan bermotor.

Menurut SAE International, tingkatan pertama adalah nol, yang berarti tidak ada otomatisasi sama sekali, dan tingkatan terakhir adalah 5 dengan kendaraan sepenuhnya otomatis dan otonom.

Dalam test drive terhadap Cruise, salah satu mobil otonom ternama yang berbasis kecerdasan buatan yang dilakukan pada kesempatan terpisah oleh Moorissa bersama dengan KJRI San Francisco, tingkat otomatisasi mobil tersebut diketahui telah mencapai level 4.

Mobil Cruise saat ini sudah beredar di pasaran terutama di San Francisco yang sistem kecerdasannya terus disempurnakan oleh sekelompok tim ahli yang Moorissa menjadi bagian di dalamnya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini