TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Madrasah tahap I untuk tahun anggaran 2022 sudah bisa dicairkan.
Proses pencairan ini masih berlangsung untuk 16.260 madrasah dengan total anggaran Rp1,3 triliun.
Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah M Isom Yusqi meminta jajarannya membantu mempercepat teknis pencairan oleh madrasah di daerah agar dana BOS dapat segera dimanfaatkan.
"Dana ini harus segera cair sebelum Hari Raya Idul Fitri, Bapak/Ibu di Kanwil harus pro aktif membantu keperluan Madrasah melengkapi persyaratan pencairan,” ucap Isom melalui keterangan tertulis, Sabtu (23/4/2022).
Baca juga: Viral Nama Unik: Lalu Dunia Pun Tersenyum & Dan Semuanya Menjadi Indah serta Hari Idul Fitri
Baca juga: Kronologi Maling Bawa Kabur Mobil Dinas Bupati Bojonegoro, Lolos dari Penjagaan Ketat Rumah Dinas
Baca juga: Kopaja Geruduk Kantor Anies, Sempat Cekcok saat Layangkan SP1 hingga Wagub Ariza Beri Komentar
Kasubdit Kelembagaan dan Kerjasama Direktorat KSKK Madrasah Aceng Abdul Aziz mengatakan total penerima BOS Madrasah tahun 2022 adalah sebanyak 48.098 madrasah.
Jumlah ini terdiri atas 23.666 Madrasah Ibtidaiyah (MI), 16.363 Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan 8.069 Madrasah Aliyah (MA).
Anggaran BOS Madrasah tahun 2022 yang sudah tersedia mencapai Rp7,3 triliun dan dicairkan dalam dua tahap.
"Saat ini kami secara paralel juga tengah mempersiapkan penyaluran BOS Madrasah tahap kedua agar bisa dicairkan lebih cepat,” kata Aceng.
Sebelumnya, Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah telah mencairkan dana BOS tahap I untuk 31.838 madrasah pada Maret dengan total anggaran Rp2,2 triliun.