News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Lebaran 2022

Muhammadiyah Tetapkan Lebaran Jatuh pada Senin 2 Mei 2022, Kemenag: Kemungkinan Bersamaan

Penulis: Sri Juliati
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga saat akan melaksanakan shalat Idul Fitri 1442 H di Masjid Al Azhar, Jakarta Selatan, Kamis (13/5/2021). PP Muhammadiyah telah menetapkan Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri 1443 H jatuh pada Senin, 2 Mei 2022. Kemenag menyebut ada kemungkinan bersamaan.

TRIBUNNEWS.COM - Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah menetapkan 1 Syawal 1443 H sebagai Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran jatuh pada Senin, 2 Mei 2022.

Keputusan tentang Hari Raya Idul Fitri 1443 H tertuang dalam Maklumat Nomor 01/MLM/I.0/E/2022.

Dalam keputusan ini, maka warga Muhammadiyah akan berpuasa hingga Minggu, 1 Mei 2022 atau selama 30 hari.

Kemudian pada Minggu malam, warga Muhammadiyah sudah mengumandangkan takbir pertanda telah masuk 1 Syawal dan bersiap melaksanakan salat Id keesokan harinya.

Baca juga: Kemenag: Kemungkinan Lebaran Pemerintah dan Muhammadiyah Bersamaan pada 2 Mei 2022

Baca juga: PP Muhammadiyah Tetapkan Hari Raya Idul Fitri Jatuh pada Senin, 2 Mei 2022

Lantas, bagaimana dengan keputusan Lebaran 2022 versi pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama (Kemenag)?

Hingga kini, belum ada keterangan resmi dari Kemenag terkait kapan Lebaran 2022.

Hanya saja, ada kemungkinan tanggal Hari Raya Idul Fitri antara pemerintah dan Muhammadiyah akan jatuh pada hari yang sama, yakni Senin, 2 Mei 2022.

Hal ini disampaikan Wakil Menteri Agama, Zainut Tauhid Sa'adi di Kantor Kemenag, Jln Lapangan Banteng, Senin (25/4/2022).

Secara hisab, posisi hilal di Indonesia saat isbat (penetapan) awal Syawal 1443 H telah memenuhi syarat kriteria MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura) baru.

Di Indonesia, pada tanggal 29 Ramadan 1443 H yang bertepatan pada Minggu, 1 Mei 2022, tinggi hilal antara 4 derajat 0,59 menit sampai 5 derajat 33,57 menit dengan sudut elongasi antara 4,89 derajat sampai 6,4 derajat.

"Kalau melihat ukuran dari hilal, rukyat itu posisi hilal sudah di atas 3 derajat, memungkinkan bisa di rukyat," ucap Zainut dikutip dari Tribunnews.com.

Zainut berharap Hari Raya Idul Fitri pada tahun ini akan diselenggarakan bersamaan oleh seluruh umat Islam di Indonesia.

"Mudah-mudahan untuk lebaran kali ini kata bisa bersama-bersama dengan seluruh umat Islam," ucap Zainut.

Ia juga mengatakan pemerintah telah membuat panduan perhitungan penentuan awal Syawal.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini