Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Barang bawaan pemudik banyak yang tertinggal saat melakukan perjalanan mudik pada musim Lebaran 2022.
"Mengenai barang tertinggal ya jadi memang di masa angkutan mudik ini cukup banyak petugas menemukan barang tertinggal," kata Kepala Humas PT KAI (Persero) Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa, Sabtu (7/5/2022).
Terkait itu, PT KAI sendiri memberikan beberapa tips agar para penumpang tidak kehilangan barang bawaannya saat melakukan perjalanan mudik.
1. Jangan Bawa Barang Berlebih
Eva menerangkan biasanya pemudik akan membawa barang sedikit berlebih ketika pulang dari Mudik. Untuk itu, dia meminta agar pemudik meminimalisir barang bawaan.
"Kami menyarankan pengguna jasa sebaiknya pada saat pulang dari mudik itu tidak membawa barang di luar kemampuannya, tidak berlebih," ucapnya.
2. Periksa Kembali Barang Bawaan Sebelum Turun Kereta Api
Selanjutnya, Eva meminta pengguna jasa kereta api untuk tidak terburu-buru saat turun dari kereta.
"Artinya manfaatkan waktu untuk memeriksa terlebih dahulu barang barang bawaannya. Periksa kembali bagian tempat duduknya, dan kemudian pastikan barang bawaan di awal sudah di bawa turun," tutur Eva.
3. Kirim Barang Bawaan Melalui Ekspedisi
Tips ketiga, lanjut Eva, jika pemudik memang membawa barang bawaan yang banyak, maka pihaknya menyarankan agar barangnya itu dikirim melalui ekspedisi.
"Mungkin sebagian kalau terlalu banyak bisa dikirim melalui jasa paket baik dari KAI maupun dari ekspedisi lain," jelasnya.
Sebelumnya, PT KAI (Persero) Daop 1 Jakarta menyebut pihaknya banyak mengamankan barang milik penumpang kereta api saat musim mudik Lebaran 2022.
"Karena memang barang-barang bawaan penumpang itu merupakan tanggung jawab penumpang, tapi untuk pelayanan petugas akan tetap melakukan pemeriksaan atau penyisiran," kata Eva kepada wartawan, Jumat (6/5/2022).
Eva berpesan kepada seluruh penumpang untuk lebih hati-hati lagi terkait barang bawaan yang dibawa.
Jika tertinggal, lanjut Eva, masyarakat bisa langsung ruang lost and found yang terdaat di ruang petugas pengamanan stasiun.
"Untuk barang yang tertinggal misalnya baru saja kedapatan oleh petugas itu langsung diumumkan di stasiun. Tapi jika beberapa saat belum ada juga yang mengambil maka akan dimasukan ke pendataan lost and found atau diamankan di ruang petugas pengamanan," jelasnya.
Nantinya, petugas keamanan akan melakukan verifikasi kepada pemilik barang tersebut agar mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Nanti juga ada saat pengambilan ada proses verifikasi, jadi proses ini yang bersangkutan harus menyebutkan ciri-ciri barangnya seperti apa dan lain-lain, serta memberikan kartu identitasnya, akan difoto copy oleh petugas," ungkapnya.