TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) akan menggelar aksi damai hari ini, Kamis (12/5/2022) dalam peringatan May Day.
Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea mengatakan, aksi 5.000 buruh ini berpusat di Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat.
Tak hanya di Jakarta, serikat buruh lain juga melakukan aksi di sejumlah wilayah di Tanah Air.
Total massa buruh yang akan ikut aksi mencapai 180.000.
Andi Gani mengatakan, ada beberapa tuntutan utama yang akan dibawa dalam aksi tersebut.
"Hari ini ada 5 ribu buruh yang berdemo di Patung Kuda. Kami menyampaikan tuntutan di antaranya pemerintah harus memberikan perlindungan maksimal untuk buruh migran dan anak buah kapal yang sedang bekerja di luar negeri," katanya dalam keterangan tertulis, Kamis (12/5/2022).
Baca juga: Ribuan Buruh Akan Gelar Aksi Mayday di Bandung Besok
Baca juga: Peringati May Day, 5.000 Buruh Bakal Gelar Aksi Damai di Patung Kuda Arjuna Wiwaha Besok
KSPSI menyampaikan tiga tuntutan utama dalam aksinya hari ini.
Pertama, buruh mendesak klaster ketenagakerjaan dicoret dari Omnibus Law atau Undang-Undang (UU) Cipta Kerja.
KSPSI menilai jika klaster ketenagakerjaan tetap dilanjutkan di DPR, penolakan buruh akan terus terjadi.
Kedua, KSPSI juga meminta DPR membatalkan revisi UU Pembentukan Peraturan Perundang-undangan.
Ketiga, meminta agar pemerintah segera melakukan pengesahan terhadap Rancangan Undang-Undang (RUU) Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (RUU PPRT).
Andi Gani menambahkan, tuntutan buruh ini akan diserahkan kepada perwakilan pemerintah yakni Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.
Baca juga: Mendagri Tito Karnavian Resmi Lantik 5 Penjabat Gubernur
Baca juga: Langkah KSP Jembatani Pengembangan Digital Diapresiasi Sebagai Jawaban Tantangan Cyber Security
Selain itu, Andi juga memastikan bahwa puncak perayaan May Day tetap berjalan sesuai rencana.
Massa buruh akan menggelar aksi May Day Fiesta di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) pada Sabtu (14/5/2022).