TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPR RI Puan Maharani mempersilakan buruh yang hendak menggelar aksi memperingati May Day atau Hari Buruh Internasional di depan Gedung DPR RI, Jakarta.
Meski begitu, Puan mengimbau sesuatu kepada para buruh soal ketertiban ketika menyampaikan aspirasi.
“Menyampaikan pendapat di muka umum adalah hak konstitusi setiap warga negara. Namun kami berharap kepada teman-teman buruh yang akan menggelar aksi hari ini untuk menyampaikan aspirasi secara tertib,” kata Puan dalam keterangan yang diterima, Sabtu (14/5/2022).
Peringatan May Day oleh gabungan kelompok buruh akan dilakukan di depan Gedung DPR dan puncaknya digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) dalam perayaan yang bertajuk 'May Day Fiesta’.
Puan berharap peringatan May Day dilakukan secara bertanggung jawab.
“Sebagai representasi rakyat, DPR siap memfasilitasi aspirasi-aspirasi buruh. Silakan menggelar aksi, termasuk di depan Gedung DPR, tapi sampaikanlah secara damai,” ucap perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu.
Puan juga berharap peserta aksi May Day menghindari apabila ada pihak-pihak yang bermaksud melakukan provokasi.
Dia meminta agar aksi demo jangan sampai merugikan masyarakat umum.
“Kita tidak ingin ada lagi peristiwa kekerasan dalam aksi penyampaian pendapat seperti yang terjadi dalam aksi demo beberapa waktu lalu. Tak boleh ada ruang sedikitpun terhadap aksi-aksi kekerasan,” tegas Puan.
Baca juga: Buruh Mulai Bergerak Menuju Gedung DPR RI Sebelum Perayaan May Day Fiesta di GBK
Lebih lanjut, mantan Menko PMK tersebut mengingatkan supaya demo buruh dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Puan mengatakan, setiap peserta aksi May Day harus memiliki kesadaran untuk menjaga dan berjaga-jaga dari penularan virus Covid-19.
“Tetap disiplin menggunakan masker, dan sebisa mungkin terapkan jaga jarak agar tidak menimbulkan cluster penyebaran Covid-19,” ungkapnya.
Kepada aparat keamanan, Puan meminta penjagaan demo dilakukan secara optimal.
Dia berharap pihak kepolisian mengawal dan mengamankan setiap aksi penyampaian pendapat.