TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Brigjen Pol (Purn) Budi Setiawan menerima penghargaan dari Pengasuh Pakarang Adat Nusantara Abah Dr. Yusuf Bahtiar.
Selain itu, mantan Kapolda Jawa Barat, Anton Charliyan juga menyematkan pin kepada Budi Setiawan.
Mantan Kepala Biro Multimedia Divisi Humas Polri itu mendapatkan penghormatan sebagai salah satu tokoh Sunda yang menjadi panutan dan disegani.
Hal ini, karena Budi Setiawan mengharumkan dan memberikan kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Sunda.
Penyerahan penghargaan dilakukan di hadapan sejumlah elemen ormas serta pegiat adat budaya dan keagamaan, di Bandung, Jawa Barat.
Baca juga: Komisi III DPR Minta Polri Investigasi Penyelundupan Senjata Api Ilegal ke Papua
Abah Yusuf Bahtiar yang merupakan tokoh besar dari suku Sunda tersebut, menyematkan ikat kepala Sunda kepada Budi.
Sementara Irjen Pol (Purn) Anton Charliyan, menyematkan pin kepada Budi yang pernah menjabat sebagai Kapolresta Bandung Barat itu.
Anton juga membawakan sarasehan dan memberikan pengetahuan sejarah Sunda kepada hadirin.
"Saya senang sekali bisa memberikan pin Barisan Patriot Pejuang Merah Putih (BP2MP) kepada Brigjen Pol (Purn) Budi Setiawan dan sama sama menjaga keutuhan budaya Sunda dan kesatuan masyarakat Sunda pada khususnya," kata Anton, dalam keterangannya, pada Selasa (24/5/2022).
Dalam kesempatan itu, turut hadir Humas Setya Kita Pancasila Sandy Tumiwa, Habib Djafar Sidiq bin Yahya serta Sekjen Kita Pancasila Meyske Yunita.
Budi mengaku sangat berterima kasih dan terharu atas apresiasi tersebut.
Ia pun berjanji akan bersama-sama dengan masyarakat Sunda dimanapun berada, terus menjaga dan melestarikan budaya luhur Sunda.
"Ikat kepala Sunda adalah simbol bahwa suku Sunda yang berada dalam satu kesatuan Negara Republik Indonesia," papar Budi.
Menurut dia,, simbol ini akan terus menjadi pengingat bagi untuk menjadi orang Sunda yang berbudi pekerti luhur sebagaimana budi pekerti leluhur yang dihormati.
"Dan sebagai warga negara, saya akan setia mengamalkan falsafah Pancasila dalam seluruh perikehidupan sehingga bersama-sama dengan adat dan suku lain di Indonesia memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa," imbuh adik dari Ketua DPRD Jawa Barat Taufik Hidayat ini.