News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kasus Minyak Goreng

Jokowi Minta Luhut Tangani Kasus Minyak Goreng, Andre Rosiade: Itu Puncak Kekesalan Presiden

Penulis: Inza Maliana
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan memberikan keterangan usai mendampingi Presiden Joko Widodo menerima sejumlah pimpinan Bank Dunia di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (16/2/2022). Pimpinan Bank Dunia tersebut adalah Axel Van Trotsenburg selaku Managing Director of Operations, Manuela V Ferro selaku Vice President East Asia and Pasific Region, serta Satu Kahkonen selaku Country Director Indonesia. Turut mendampingi selain Luhut yakni Menteri Keuangan, Sri Mulyani dan Sekretaris Kabinet, Pramono Anung. Tribunnews/HO/Biro Pers Setpres/Muchlis Jr

TRIBUNNEWS.COM - Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Gerindra, Andre Rosiade, turut menanggapi penunjukkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, untuk menangani kasus minyak goreng.

Adapun, penunjukkan tersebut merupakan arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang disampaikan oleh Luhut pada Senin (25/5/2022) kemarin.

Menurut Andre, penunjukkan Luhut merupakan puncak kekesalan dari Presiden.

Sebab, ia merasa kasus minyak goreng yang seharusnya ditangani oleh Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi belum terselesaikan dengan baik.

"Ini mungkin puncak kekesalan Presiden Jokowi terhadap pembantu presiden yang tidak mampu menyelesaikan dan mengurai sengkarut kasus minyak goreng."

Baca juga: Ketua DPP PKS Beri Sindiran Soal Tugas Baru Luhut Tangani Minyak Goreng

Baca juga: Pengamat: Jokowi Tunjuk Luhut Urusi Minyak Goreng Karena Tak Percaya Menko Perekonomian dan Mendag

"Sehingga presiden perlu mengeluarkan aji pamungkasnya yaitu Pak Luhut lagi, Pak Luhut lagi," kata Andre, dikutip dari tayangan Youtube Kompas TV, Rabu (25/5/2022).

Atas penunjukkan ini, Andre pun berharap banyak kepada Luhut.

Terlebih agar masyarakat bisa mendapatkan minyak goreng seharga Rp 14.000 seusai HET dan harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit bisa kembali pulih.

"Harapan kami di DPR, tentu dengan penunjukkan Pak Luhut ini bisa menyelesaikan sengkarut kasus minyak goreng."

"Di mana minyak goreng bisa didapatkan oleh masyarakat seharga Rp 14 ribu sesuai dengan HET dan harga-harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit bisa pulih kembali sehingga petani juga tidak dirugikan, itu harapannya," tegas Andre.

Penunjukkan Luhut Tangani Kasus Minyak Goreng

Diberitakan sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi ,Luhut Binsar Panjaitan akan mengaudit seluruh perusahaan sawit di Indonesia mulai Juni 2022. 

Langkah ini dilakukan untuk menyelesaikan persoalan kelangkaan minyak goreng di pasaran.

Ia menyebut audit yang ditargetkan ke seluruh perusahaan sawit ini menjadi yang pertama pemerintah lakukan dalam sejarah bangsa.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Berita Populer

Berita Terkini