Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Kepala Dinas Penelitian dan Pengembangan Angkatan Darat (Kadislitbangad) Brigjen TNI Terry Tresna Purnama bertekad mengubah stigma negatif bagi prajurit TNI yang bertugas di Dislitbangad.
Satuan itu kerap disebut sebagai satuan bagi prajurit yang sulit untuk berkembang.
"Memang saya juga kadang-kadang begitu masuk ke Litbang katanya sulit berkembang," kata Terry kepada wartawan di Laboratorium Dislitbangad, Batujajar, Bandung, Jawa Barat, Selasa (25/5/2022).
Terry menilai prajurit TNI AD yang masuk ke satuan penelitian dan pengembangan justru merupakan prajurit yang berkualitas.
"Litbang itu kedepan elit dan membanggakan, itu yang saya bilang ke mereka. harus begitu. Karena kalau kita berpikir tidak bisa berkembang itu salah justru saya bilang," ucapnya.
"Kalau yang masuk Litbang ini justru orang-orang hebat, orang-orang berkualitas jadi salah kalau orang beranggapan yang dimasukan ke Litbang itu orang yang sudah tua, yang mau pensiun atau tidak ada motivasi, itu suatu yang keliru," sambungnya.
Baca juga: Kadislitbangad Uji Langsung Munisi Kaliber 7,62 MM untuk Senjata Sniper: Untuk Jadi Standar Tempur
Lebih lanjut, dia meminta kepada seluruh prajurit di Dislitbangad agar tetap melakukan tugas dengan baik dan benar.
"Jadi kedepan ini saya merubah, Litbang ini supaya elit dan membanggakan agar apa? semua yang dihasilkan Litbang bisa digunakan oleh khususnya TNI Angkatan Darat dan negara dan bangsa umumnya," ungkapnya.
Baca juga: Melihat Uji Kekuatan Sepatu Prajurit TNI AD di Laboratorium Dislitbangad: Ditekuk 15 Ribu Kali
Dalam hal ini, Dislitbangad menjadi satuan penting dalam menentukan kualitas perlengkapan hingga alutsista yang akan digunakan TNI AD.
Sebagai Badan Pelaksana Pusat di tingkat Mabesad yang berkedudukan langsung di bawah KSAD dan mempunyai tugas pokok membina dan menyelenggarakan penelitian dan pengembangan pada bidang Insani, sistem dan metode serta Materiil Angkatan Darat.