News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Hingga 23 Mei 2022, 165 Juta Penduduk Indonesia Telah Divaksin Covid-19

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga mengikuti vaksinasi Covid-19 booster gratis di Gerai Vaksinasi Presisi, Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (20/3/2022). Kegiatan vaksinasi booster tersebut diinisiasi oleh Polsek Menteng bersama tiga pilar menggunakan jenis vaksin AstraZeneca dengan kuota 100 dosis per hari. Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengungkapkan 61,38 persen masyarakat Indonesia telah mengikuti vaksinasi Covid-19.

Pemerintah Indonesia, kata Muhadjir, telah mendorong upaya membangun ketangguhan bangsa melalui pemulihan sektor sosial-ekonomi dari pandemi Covid-19.

"Salah satunya, kita melakukan vaksinasi Covid-19. Hingga 23 Mei 2022 vaksinasi telah mencapai 61,38 persen populasi atau setara dengan 165 juta orang," kata Muhadjir melalui keterangan tertulis, Kamis (26/5/2022).

Muhadjir mengungkapkan Indonesia juga aktif membangun kerja sama internasional, di mana salah satunya bersama negara-negara anggota WHO mendorong penguatan Preparedness and Response System melalui Pandemic Treaty.

Baca juga: Kejar Pemerataan Vaksinasi Covid-19, BIN Target Suntikkan 279.000 Dosis Vaksin Per Bulan di Riau

Dalam menghadapi potensi ancaman dan kerentanan pandemi global di masa mendatang, Muhadjir mengatakan Indonesia berkomitmen membangun ketahanan kesehatan.

Langkah ini untuk menciptakan populasi sehat yang mampu secara kolektif mencegah dan menghadapi krisis tanpa meninggalkan siapapun.

Peran Majelis Umum PBB sangat penting dalam memperkuat resolusi pada Hak Asasi Manusia dan dukungan Kemanusiaan secara global, khususnya dalam mendorong upaya pemulihan Covid-19 untuk memastikan masyarakat global aman melalui Pandemic Treaty.

"Pemerintah Indonesia terbuka untuk peluang kolaborasi global untuk pengurangan risiko bencana, pemulihan dari Covid-19, serta program dalam pemberdayaan perempuan dan pemuda," kata Muhadjir.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Berita Populer

Berita Terkini