News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ketua Umum KNPI Beberkan Strategi Pemuda Menyongsong 'Indonesia Emas 2045'

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum DPP KNPI Periode 2021-2022, Muhammad Ryano Panjaitan ketika menjadi pembicara diskusi yang digelar Partai Gelora, Rabu (26/5/2022).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wajah Indonesia pascareformasi mengalami banyak perubahan di berbagai sektor.

Peran melahirkan para pemuda atau generasi milenial dalam aspek ekonomi amat dibutuhkan.

Tantangannya sekarang adalah bagaimana seluruh pemangku kepentingan merumuskan program yang visioner.

Melahirkan para enterpreneur untuk menopang fondasi ekonomi nasional.

Gagasan tersebut disampaikan Ketua Umum DPP KNPI Periode 2021-2022, Muhammad Ryano Panjaitan ketika menjadi pembicara diskusi yang digelar Partai Gelora, Rabu (26/5/2022).

Acara ini bertajuk '24 Tahun Reformasi: Sudah Sampai Di Mana Dan Mau Kemana Indonesia'.

"Salah satu indikator kemajuan negara adalah seberapa besar entrepreneur-nya. Indonesia hari ini masih kekurangan, baru sekitar 3,8 persen. Dari jumlah itu, hanya 1,6 persen dari kalangan milenial," ujar Ryano.

"Singapura saat ini sudah di angka 8 persen (jumlah enterpreneur). Negara maju lainnya bahkan sudah di kisaran 12-15 persen," tambah pria yang juga berlatar pengusaha ini.

Baca juga: Ketua Umum KNPI Ajak Pemuda Persiapkan Diri Hadapi Tantangan Era Digital

Ryano lantas menjabarkan besarnya potensi pemuda Indonesia. Ya, organisasi KNPI yang kini dimpimpinnya memiliki sekitar 190 OKP (Organisasi Kemasyarakatan dan Pemuda).

"Bagaimana cara memberdayakannya? Harus shifting, mengubah mindset pola pergerakan para pemuda. Tidak lagi kepada politik kekuasan semata, akan tetapi merubah arah tersebut kepada politik kesejahteraan," papar Ryano.

Gagasan besar tersebut dia sebut sebagai 'ActivistPreneuer'.

Visi yang diusungnya kala maju sebagai Ketua Umum KNPI pada kongres yang digelar April lalu di Hotel Sultan, Jakarta.

"Tugas kita bersama adalah menggalakan secara masif program pemberdayaan ekonomi berbasis digital. Dalam konteks general, output-nya melahirkan para enterpreneur generasi milenial," jelas alumnus Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir itu.

"Sementara dari sisi KNPI, kami berkomitmen melahirkan para aktivis yang memiliki jiwa kemandirian dan enterpreneurship. Insya Allah menyongsong 2045 Indonesia Emas, bangsa kita makin jaya," pungkasnya. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini