TRIBUNNEWS.COM - Ketua Panitia Formula E Jakarta, Ahmad Sahroni menanggapi soal peristiwa robohnya atap tribun penonton di sirkuit Formula E Ancol, Jakarta Utara.
Menurut Sahroni , robohnya atap tribun penonton akan menjadi bahan evaluasi ke depannya.
Sebagaimana diketahui, atap tribun penonton di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) Ancol ambruk karena diterpa badai pada Jumat (27/5/2022) malam.
“Ini menjadi evaluasi baru tambahan kekuatan untuk para grandstand dan tenda-tenda lainnya. Kalau tenda untuk VVIP, VIP semua aman terkendali,” kata Sahroni, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube Kompas TV, Sabtu (29/5/2022).
Baca juga: Beda Sikap PDIP Soal Balapan Formula E: Sebelum Jokowi Datang Menentang, Sekarang Siap Menyukseskan
Ia menjelaskan, robohnya atap tribun penonton karena badai hinga hujan lebat yang terjadi pada Jumat malam.
Selanjutnya, atap grand stand Formula E yang roboh langsung diperbaiki oleh petugas dan diperkirakan selesai dalam waktu dekat.
“Kejadiannya tadi malam jam 23.00 WIB, Jumat (27/5/2022), ada badai, angin kencang, dan hujan luar biasa. Pagi tadi langsung dikerjakan.”
Sahroni menyebut, untuk tenda dan tempat duduk khusus VVIP dan VIP tidak kendala dan sudah siap jelang dimulainya ajang Formula E yang pada 4 Juni 2022 mendatang.
Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengatakan, penyelenggaraan Formula E hingga kini tidak ada kendala berarti.
Ahmad Riza pun memastikan penyelenggaraan akan dilakukan sesuai rencana pada Juni mendatang di Sirkuit Internasional E-Prix Jakarta, Ancol.
“Alhamdulillah, sejauh ini tidak ada kendala yang berarti, mudah-mudahan dengan dukungan semua warga Jakarta khususnya, penyelenggaraan Formula E sesuai rencana yang sudah diatur dan menghasilkan sesuatu yang baik bagi semuanya,” ucapnya.
Diketahui, jelang perhelatan Jakarta E-Prix yang merupakan seri kesembilan Formula E 2022 sedikit mengalami kendala.
Sebab, atap tribun penonton ambruk karena terjadi badai dan hujan lebat.
Sehingga membuat salah satu atap tribun penonton di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) Ancol, Jakarta Utara menjadi ambruk.