TRIBUNNEWS.COM - Kabar duka masih menyelimuti keluarga Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Putra sulungnya Emmeril Kahn Mumtadz, atau Eril, hingga kini belum ditemukan.
Namun, status Eril saat ini berdasarkan konsultasi dari berbagai pihak, telah dinyatakan syahid akhirat atau meninggal dunia akibat tenggelam.
Akan hal tersebut, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menyampaikan duka yang mendalam atas meninggalnya Eril.
Baca juga: Keadaan Eril Dinyatakan Syahid Akhirat, Keluarga Ridwan Kamil: Upaya Pencarian Tetap Dilakukan
Baca juga: Doakan Eril, Anies Baswedan Ajak Warga Muslim Jakarta Lakukan Shalat Gaib setelah Shalat Jumat
Ia mengatakan, duka Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, juga merupakan duka Indonesia.
Pernyataannya tersebut ia sampaikan usai dirinya mengikuti salat gaib di Masjid Fatahillah, Jakarta.
"Kami di DKI Jakarta merasakan duka yang amat dalam."
"Dukanya Kang Emil dan keluarga adalah duka masyarakat Jawa Barat, adalah juga duka masyarakat Jakarta dan juga duka Indonesia."
"Semoga ini menjadi pesan yang nantinya keluarga akan lihat begitu banyak orang yang mendoakan, Insya Allah Eril khusnul khotimah, dimuliakan tempatnya di sisi Allah," kata Anies, Jumat (3/6/2022), dilansir Kompas.com.
Baca juga: Pamit ke Eril untuk Pulang ke Indonesia, Atalia Istri Ridwan Kamil: Mamah Lepaskan Kamu
Baca juga: Di Tengah Upaya Pencarian Eril, Istri Ridwan Kamil Tulis Surat, Pamit Pulang ke Indonesia
Lanjut Anies mengatakan, terkait kapan dirinya melayat atau mengunjungi Emil belum bisa dipastikan.
Ia mengaku masih ingin memberi Ridwan Kamil dan keluarganya privasi terlebih dahulu setelah ditinggal putra sulungnya.
"Yang penting bagi kita semua bisa mendoakan, bersimpati, dan kita tunggu perkembangan lebih lanjut," ucapnya.
Pencarian Eril Tidak Dihentikan
Kepolisian RI memastikan pencarian Eril tidak akan dihentikan meskipun pihak keluarga telah mengikhlaskan kepergian almarhum.