News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Reshuffle Kabinet

Jokowi Ogah Berkomentar Soal Rehuffle Kabinet

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyaksikan secara langsung ajang balap Formula E Jakarta, di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Sabtu, (4/6/2022). Usai balapan, Jokowi bersyukur ajang balap Formula E berjalan lancar. Menurut Presiden Formula E merupakan event masa depan.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA Presiden Joko Widodo (Jokowi) engggan mengomentari isu akan adanya perombakan Kabinet Indonesia Maju.

Usai menonton balapan Formula E Jakarta, Jokowi hanya mengatakan bahwa balapan baru saja usai.

“Balapan baru selesai,” katanya di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Sabtu, (4/6/2022). 

Isu reshuffle kabinet kembali mencuat, dan kabarnya bakal terjadi pada Rabu (15/6/2022).

Baca juga: Jokowi Ikuti Berita Eril Tiap Hari hingga Perintahkan Kedubes Membantu Pencarian

Baca juga: Disebut Kurang Dukung Formula E, Ini Jawaban Jokowi

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno mengaku belum mengetahui kapan reshuffle akan dilakukan.

Namun bila jadwalnya sudah pasti, ia akan membocorkannya sedikit.

Ketika ditanyakan mengenai pernyataan Pratikno, presiden kembali mengelak.

“Balapan sampai reshuffle. Urusan balapan ajalah,” katanya.

Isu reshuffle awalnya mencuat saat presiden mengungkapkan kekecewaannya pada sejumlah menteri dalam acara Aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia pada Jumat (25/3/2022).

Presiden menyinggung sejumlah kementerian yang kurang menyerap produk produk dalam negeri dalam pengadaan barang dan jasa.

Presiden mengancam akan mereshuffle menteri bila kedepannya masih banyak melakukan impor untuk pengadaan barang dan jasa di kementeriannya.

"Kementerian, sama saja, tapi itu bagian saya itu. Resuffle," kata Presiden saat memberikan Pengarahan Afirmasi Bangga Buatan Indonesia di Bali, Jumat, (25/3/2022).

Baca juga: Mitch Evans Beberkan Kunci Kemenangan di Formula E Jakarta

Baca juga: Anies: Selamat Datang Pak Presiden

Presiden meminta Kementerian Keuangan dan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk mengawasi transaksi pengadaan barang dan jasa, dan melaporkan secara harian kepadanya.

Menurut Presiden akan ada konsekuensi termasuk bagi Pemda apabila banyak melakukan impor.

"Konsekuensinya, saya sampaikan ke Menkeu, udahlah, kalau ada yang gak semangat potong DAK-nya (dana alokasi khusus). setuju? Setuju nya gak semangat? kelihatannya sudah pada ngeri semua, nanti saya patok betul nanti, DAUnya (dana alokasi umum) hati-hati saya tahan,  jika ada yang tidak taat pada apa yang kita sepakati pada hari ini," kata Jokowi.

Termasuk kata Presiden konsekuensi bagi BUMN. Ia meminta Menteri BUMN Erick Thohir untuk mencopot Dirut yang banyak melakukan impor di perusahaannya.

"BUMN, saya sampaikan ke menteri BUMN, dah ganti dirutnya, ganti, ngapain kita?" katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini