Laporan wartawan Tribunnews.com, Mario Christian Sumampow
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi VII DPR Eddy Soeparno mengatakan Indonesia saat ini tak cukup hanya mengandalkan energi fosil.
Tapi wajib mengembangkan potensi energi baru dan terbarukan demi masa depan energi di Indonesia.
Eddy menambahkan perlunya potensi ini dikembangkan karena selain penggunaan energi di dunia akan terus meningkat seiring dengan peningkatan jumlah penduduk, energi terbarukan juga punya banyak manfaat.
“Manfaatnya besar sekali, selain untuk lingkungan ya secara perekonomian juga manfaatnya besar. Menyerap tenaga kerja, investasi baru masuk, dan ini menjadi ladang untuk kita mempelajari mendalami teknologi. Potensinya besar,” ujarnya Jumat (3/6/2022).
Dipaparkan lebih lanjut oleh Eddy, potensi energi terbarukan di Indonesia melimpah hinga 430.000 MW. Pun cadangan nikel menjadikan Indonesia sebaai pemain kunci global industri baterai listrik.
Namun sangat disayangkan, dijelaskan Eddy lebih lanjut, energi terbarukan bagi Indonesia saat ini terkendala dari sisi ekonomi.
“Kalau hari ini kita berlakukan harga pasar untuk menjual energi terbarukan, untuk dibeli PLN, collapse PLN. Saya bisa jamin,” ujarnya.
Oleh karena itu sangat perlu dilakukan balancing atau penyeimbangan terhadap energi terbarukan dan energi fosil.
Baca juga: Hentikan Pembiayaan ke Sektor Energi Fosil, Aktivis Lingkungan Acungi Jempol ke BRI
“Jadi tantangan kita hari ini adalah bagaimana kita mengembangkan energi dengan cepat, perlu investasi besar, dan berpacu dengan waktu terkait security of supply,” tegasnya.