News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemukulan di Tol Dalam Kota DKI

Putranya Dianiaya di Tol, Anggota DPR F-PDIP Indah Kurnia: Ini Negara Pancasila, Harus Beradab

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota Komisi XI DPR RI Indah Kurnia.

Laporan teregistrasi dengan nomor LP/B/2720/VI/2022/SPKT/POLDA METRO JAYA tertanggal 4 Juni 2022.

Terkait kronologi, Zulpan menyebut awalnya mobil korban melaju di Tol Dalam Kota arah Cawang.

Baca juga: PROFIL Indah Kurnia, Anggota DPR RI Fraksi PDIP yang Anaknya Dianiaya di Tol Dalam Kota

Diketahui mobil pelaku melaju dari arah kiri dan mobil Justin Frederick melaju dari arah Timur.

Mobil pelaku yang diketahui berpelat nomor B-1146-RFH memotong laju mobil korban.

"Dari sebelah kiri ada terlapor yang mengendarai mobil Nissan memotong laju kendaraan dan mengakibatkan mobil pelapor terserempet mobil terlapor," jelas Zulpan, diberitakan Tribunnews.com sebelumnya.

Baca juga: PROFIL Artis Verlita Evelyn, Kakak Justin Frederick yang Jadi Korban Pemukulan di Tol Dalam Kota

Lantas jelang pintu keluar Tol Tebet penganiayaan terjadi.

Karena tidak terima, pengemudi mobil RFH itu turun dan menghampiri mobil korban.

Saat itu juga bogem mentah pelaku langsung dilontarkan ke korban.

"Saat turun si anak ini terus yang (pengemudi pelat) RF ini turun kemudian terjadi pemukulan seperti itu," ungkapnya.

Terduga Pelaku Diamankan

Pengemudi X-Trail berpelat RFH yang menganiaya Justin Frederick telah diamankan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Sabtu malam.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi, membenarkan penangkapan tersebut.

"Benar sudah kami amankan, saat ini sedang kami periksa," kata Hengki, Sabtu, dikutip dari Wartakotalive.com, Minggu (5/6/2022).

Menurutnya, kedua orang yang terekam di video yang satu di antaranya menganiaya Justin, bakal menjalani pemeriksaan secara intensif.

Selanjutnya, akan dilakukan penahanan sesuai dengan kapasitas mereka saat terjadi pemukulan.

"Kami tangkap dan tahan sesuai kapasitasnya," terang dia.

(Tribunnews.com/Milani Resti/Garudea Prbawati/Nuryanti) (Wartakotalive.com/Miftahul Munir)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini