TRIBUNNEWS.COM - Polda Metro Jaya melakukan penangkapan kepada pimpinan tertinggi Khilafatul Muslimin, Abdul Qadir Hasan Baraja, Selasa (7/6/2022) pukul 05.30 WIB, pagi tadi.
Penangkapan ini terjadi usai Abdul Qadir menunaikan ibadah sholat subuh di Masjid Kekhalifahan Islam Jalan WR Supratman, Bumi Waras, Telukbetung, Bandar Lampung.
Sebagaimana diketahui, penangkapan dilakukan dengan kerjasama Polresta Bandar Lampung.
Usai penangkapan itu, Abdul Qadir lantas dibawa ke Mapolresta Bandar Lampung sekitar pukul 6.30 WIB.
Baca juga: Kesbangpol Bandung Barat Telusuri Kantung Massa dan Simpatisan Khilafatul Muslimin
Pukul 07.30 WIB, kabarnya Abdul Qadir telah dibawa ke Polda Metro Jaya.
Pihak Polda Metro Jaya berencana menggelar pers rilis mengenai alasan penangkapan pimpinan Khilafatul Muslimin ini, usai yang bersangkutan sampai di Jakarta.
Penangakapan ini pun juga dibenarkan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan.
Dikutip dari tayangan Kompas Tv, Zulpan mengungkapkan bahwa saat ini yang bersangkutan masih dalam perjalanan menuju ke Jakarta.
"Benar, bahwa Polda Metro Jaya telah melakukan penangkapan kepada pimpinan tertinggi Khilafatul Muslimin, Abdul Qadir Hasan Baraja, yang dilakukan langsung oleh tim Polda Metro Jaya."
Baca juga: Pimpinan Khilafatul Muslimin Bakal Ditangkap Lagi Seusai Viral Aksi Konvoi? Ini Jawaban Densus 88
Baca juga: Polda Metro Bentuk Tim Khusus Usut Kelompok Khilafatul Muslimin yang Sempat Konvoi di Jalan Ibu Kota
"Saat ini yang bersangkutan sedang kita bawa ke Jakarta untuk diperiksa di Polda Metro," jelas Zulpan.
Sebagaimana disampaikan oleh Zulpan, pihak kepolisian hingga kini belum dapat memberikan keterangan mengenai jumlah orang yang ditangkap.
Pihaknya akan menyampaikan kabar sebenarnya ketika yang bersangkutan sudah tiba di Jakarta.
Khilafatul Muslimin di Bandung
Sebelumnya, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik ( Kesbangpol ) Kabupaten Bandung Barat menelusuri wilayah kantung massa dan simpatisan kelompok Khilafatul Muslimin.