TRIBUNNEWS.COM - Sepanjang bulan Juni 2022, ada sejumlah fenomena astronomi yang akan terjadi di antaranya adalah Bulan Purnama Stroberi Super.
Bulan Purnama Stroberi Super atau Full Strawberry Supermoon ini merupakan satu fenomena astronomi yang langka.
Peristiwa ini dapat disaksikan oleh masyarakat Indonesia.
Mengutip Kompas.com, Bulan Purnama Stroberi Super akan terjadi pada 14 Juni 2022 pukul 18.51 WIB / 19.51 Wita / 20.51 WIT, pada jarak 357.368 km.
Definisi ini juga dipakai untuk fase bulan baru.
"Penamaan ini berasal dari The Farmer’s Almanac (Almanak Petani Amerika). Pada bulan Juni dilakukan panen stroberi. Jadi penamaan ini sebenarnya berasal dari penanda musim tertentu bagi penduduk asli Amerika," jelas Peneliti Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Andi Pangerang, Senin (13/6/2022).
Penyebab utama Bulan Baru Stroberi bertepatan dengan Bulan Baru Mikro (New Micromoon) atau Bulan Baru Apoge (Apogeal New Moon).
Baca juga: 5 Fenomena Astronomis Bulan Juni 2022: Ada Bulan Sabit Termuda
Solstis: 21 Juni 2022
Mengutip LAPAN, pada Selasa, 21 Juni 2022 pukul 16.13 WIB, Matahari akan berada di titik musim panas yang biasanya disebut dengan kondisi Solstis.
Hal ini jadi penanda musim panas atau summer solstice bagi belahan Bumi bagian utara.
Okultasi Uranus: 25 Juni 2022
Di tanggal 25 Juni nanti, Bulan akan dihalangi Uranus.
Fenomena langit ini juga bisa disebut Okultasi Uranus.
Okultasi Uranus akan terjadi sebelum hingga setelah matahari terbit.