Menurutnya, apabila dia meninggal, belum tentu bisa merasakan seperti Eril yang mendapatkan jutaan doa dari masyarakat.
Ibu Ridwan Kamil itu hanya berharap semua orang bisa banyak belajar dari kebaikan yang Eril curahkan untuk sesama manusia.
Ia juga berharap, putranya, Ridwan Kamil bisa menjadi pemimpin yang baik di mata Tuhan.
“Anak saya Ridwan Kamil dijadikan pemimpin adil menurut engkau bukan menurut manusia karena manusia sering tidak puas. Karena menjadi siapapun tujuan kita hanya ibadah ke Allah SWT,” ucapnya.
Diketahui Pria yang karib disapa Eril merupakan putra pertama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Pemuda berusia 22 tahun itu sempat dinyatakan menghilang usai berenang di Sungai Aare, Bern, Swiss pada Kamis (26/5/2022) lalu.
Lulusan Institute Teknologi Bandung (ITB) tersebut ke Swiss untuk mempersiapkan pendidikan S2 di negara terbersih di dunia tersebut.
Eril, berangkat ke Swiss bersama dengan Ibundanya Atalia Praratya dan juga adiknya Camillia Laetitia Azzahra.
Di Swiss, Eril bersama dengan adiknya dan temannya berenang di Sungai Aare.
Ketiganya, berenang di titik yang dinyatakan aman untuk wisatawan berenang yakni di Schönausteg.
Arus sungai yang tiba-tiba deras membuat teman dan adik Eril hampir terbawa arus.
Pemuda Bandung itu pun sempat menyelamatkan adik dan temannya, sebelum ikut terbawa arus.
Insiden hilangnya Eril dilaporkan terjadi pukul 10.00 waktu setempat.
Penulis: Desy Selviany
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Cerita Pilu Nenek Eril, Titipkan Kain Kafan ke Ridwan Kamil untuk Balut Jenazah Cucunya di Swiss