Sebelum di PSI, Raja Juli Antoni, Ph.D sempat tergabung dalam politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Pencapaiannya ini tidak luput dari perjalanan panjangnya menempuh pendidikan.
Raja Juli meraih gelar sarjana dari IAIN Syarif Hidayatullah (UIN Jakarta) pada tahun 2001.
Ia kemudian menempuh pendidikan master di The Department of Peace Studies, Universitas Bradford, Inggris tahun 2004.
Baca juga: Reshuffle Kabinet Jokowi: Zulhas Jadi Mendag, Hadi Tjahjanto Menteri ATR/BPN, Ada 3 Wamen Baru
Raja Juli kemudian berhasil mendapatkan beasiswa dari Australian Development Scholarhip (ADS) untuk meneruskan studi doktoral di School of Political Science and International Studies pada Universitas Queensland, Australia tahun 2010.
Raja Juli Antoni akhirnya berhasil mendapatkan gelar Ph.D dengan disertasi berjudul Religious Peacebuilders: The Role of Religion in Peacebuilding in Conflict Torn Society in Southeast Asia, dengan mengambil studi kasus Mindanao (Filipina Selatan) dan Maluku (Indonesia).
Pendidikan tingginya ini membawa Raja Juli Antoni menempati posisi strategis di beberapa instansi.
Mantan Ketua Umum PP Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) ini dipercaya sebagai Direktur Eksekutif Maarif Institute.
Pada tahun 2009, Ia sempat menjadi calon anggota legislatif untuk Pemilihan Umum Legislatif 2009 dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk Daerah Pemilihan Jawa Barat IX (Kabupaten Subang, Sumedang, dan Majalengka) meski akhinya belum berhasil.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/DaryonoGarudea Prabawati)