"Untuk pasangan Ganjar Pranowo-Erick Thohir berada di angka 35,3 persen," ucap Yunarto dalam rilis hasil survei.
Nama Erick Thohir sendiri terus menjadi buah bibir sebagai salah satu calon potensial untuk 2024.
Dalam kategori survei cawapres, ucap Yunarto, mantan Presiden Inter Milan itu terus bercokol di tiga teratas pilihan responden.
Elektabilitas Erick tercatat sebesar 9,8 persen. Meski berada di bawah Sandiaga Uno dan Ridwan Kamil 16,5, tren elektabilitas Erick terus meningkat, bahkan mengungguli nama-nama lain seperti Agus Harimurti Yudhoyono (8,8 persen), Khofifah Indar Parawansa (6,4 persen), Puan Maharani (4,2 persen), Airlangga Hartarto (2,6 persen), dan Susi Pudjiastuti (2,1 persen).
Yuniarto menyampaikan, Ganjar dan Erick juga mengalami peningkatan elektabilitas untuk kategori 10 nama calon presiden.
Yuniarto mengatakan elektabilitas Prabowo Subianto dan Anies Baswedan cenderung stagnan, Ridwan Kamil, Agus
Harimurti Yudhoyono, Puan Maharani dan Airlangga Hartarto relatif stabil stabil dibandingkan survei periode April 2022, lalu, Sandiaga Uno dan Khofifah Indar Parawansa terlihat mengalami penurunan elektabilitas.
"Di sisi lain, Erick Thohir mengalami peningkatan. Tingkat kemantapan pilihan responden terhadap nama-nama calon presiden sudah mulai menguat, berada pada angka di atas 50 persen. Pada kategori calon Wakil Presiden, nama Sandiaga Uno berada pada posisi teratas, diikuti berikutnya oleh Ridwan Kamil dan Erick Thohir," kata Yunarto.
Survei Charta Politika dilakukan melalui wawancara tatap muka secara langsung dengan menggunakan kuesioner terstruktur.
Terdapat 1.200 responden yang tersebar di 34 provinsi dalam survei yang dilakukan pada Mei-2 Juni 2022.
Metodologi yang digunakan adalah metode acak bertingkat dengan margin of error kurang lebih 2.83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.