TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru saja mengumumkan reshuffle kabinet di Istana Negara, Rabu (15/6/2022) siang.
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi langsung melantik nama-nama yang ia sebutkan di Istana Negara.
Ada dua nama menteri baru di Kabinet Jokowi, Kabinet Indonesia Maju.
Yakni Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan sebagai Menteri Perdagangan.
Dan Hadi Tjahjanto sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional.
Selain itu, ada tiga nama wakil menteri baru yang juga dilantik di hari yang sama.
Baca juga: Reshuffle Kabinet Jokowi: Zulhas Jadi Mendag, Hadi Tjahjanto Menteri ATR/BPN, Ada 3 Wamen Baru
Baca juga: PROFIL Dua Menteri Baru di Kabinet Jokowi, Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto & Mendag Zulkifli Hasan
Yakni Wempi Wetipo sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri, Afriansyah Noor sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan.
Dan terakhir ada Raja Juli Antoni, sebagai Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/adan Pertanahan Nasional.
Lalu siapa sosok Raja Juli Antoni, anggota Partai Solidaritas Indonesia yang kini sudah menjadi bagian Kabinet Indonesia Maju?
Raja Juli Antoni lahir pada 13 Juli 1977 di Pekanbaru, Riau.
Pria berusia 44 tahun tersebut menjabat sebagai Sekretaris Dewan Pertimbangan DPP PSI.
Sebelum bergabung dengan PSI, dia merupakan politikus PDIP (2009-2014).
Dikutip dari situs www.rajajuliantoni.com, Toni merupakan lulusan IAIN (sekarang UIN) Jakarta pada tahun 2001 dengan menulis penelitian berjudul Ayat-ayat Jihad: Studi Kritis terhadap Penafsiran Jihad sebagai Perang Suci.
Tahun 2004 Toni mendapat beasiswa Chevening Award untuk studi master di The Department of Peace Studies, The University of Bradford, Inggris.