News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tips Memilih Hewan Kurban saat PMK Masih Mewabah, Kenali Ciri-ciri Hewan yang Tertular PMK

Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Hewan Kurban - Waspadai virus PMK di saat menjelang Idul Adha, perhatikan tips memilih hewan kurban yang baik. Inilah ciri-ciri hewan terkena PMK.

TRIBUNNEWS.COM - Menjelang Hari Raya Idul Adha, Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) masih mewabah di Indonesia.

Dikutip dari litbang.pertanian.go.id, PMK pada hewan disebabkan oleh virus.

Maka dari itu masyarakat harus waspada saat akan memilih hewan kurban.

Perhatikan kesehatan dan ciri-ciri hewan yang layak untuk disembelih saat Idul Adha.

Baca juga: Jelang Idul Adha, Citra Kirana Dapat Amanah Jadi Duta Kurban

Baca juga: Stok Hewan Kurban Tahun Ini Melimpah, Surplus 391.258 Ekor

Berikut tips memilih hewan kurban, mengutip dari pustaka.setjen.pertanian.go.id:

1. Sehat

- Bulu bersih;

- Gemuk dan lincah;

- Nafsu makan baik;

- Lubang kumlah bersih;

- Suhu badan 37 derajat Celcius.

2. Tidak Cacat

- Tidak pincang;

- Tidak buta;

- Telinga tidak rusak.

3. Cukup Umur

- Kambing atau domba yang hendak dikurbankan berumur lebih dari satu tahun;

- Sapi yang hendak dikurbankan minimal berusia dua tahun.

Baca juga: Wakapolri Minta Penjabat Kepala Daerah Antisipasi Hoaks Virus PMK Jelang Hari Raya Idul Adha

Baca juga: Airlangga Ungkap Pemerintah Tidak Bisa Ekspos Wabah PMK: Seluruh Ekspor Holtikultura Akan Dilarang

Ciri-ciri hewan yang terkena gejala PMK, dikutip dari bogorkab.go.id:

1. Sapi

- Pyrexia (demam) mencapai 41°C, anorexia (tidak nafsu makan), menggigil, penurunan produksi susu yang drastis pada sapi perah untuk 2-3 hari, kemudian;

- Menggosokkan bibir, menggeretakkan gigi, leleran mulut, suka menendangkan kaki: disebabkan oleh vesikula (lepuh) pada membrane mukosa hidung dan bukal serta antara kuku;

- Setelah 24 jam: vesikula tersebut rupture/pecah setelah terjadi erosi;

- Vesikula bisa juga terjadi pada kelenjar susu;

- Proses penyembuhan umumnya terjadi antara 8-15 hari;

- Komplikasi: erosi di lidah, superinfeksi dari lesi, mastitis dan penurunan produksi susu permanen, myocarditis, abotus kematian pada hewan muda, kehilangan berat badan permanen, kehilangan kontrol panas.

2. Domba dan Kambing

- Lesi kurang terlihat, atau lesi pada kaki bisa juga tidak terlihat;

- Lesi pada sekitar gigi domba, kematian pada hewan muda.

Tata cara penyembelihan hewan kurban, mengutip dari Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslimah oleh Ustaz M. Syukron Maksum:

1. Sebaiknya pemilik kurban menyembelih hewan kurbannya sendiri.

Apabila pemilik kurban tidak bisa menyembelih sendiri, maka sebaiknya dia ikut datang menyaksikan penyembelihannya.

2. Memakai alat yang tajam untuk menyembelih.

3. Hewan yang disembelih dibaringkan di atas lambung kirinya dan dihadapkan ke kiblat, kemudian pisau ditekan kuat-kuat supaya cepat putus.

4. Ketika akan menyembelih disyari'atkan membaca, "Bismillaahi wal-laahu akbar".

Untuk bacaan bismillah (tidak perlu ditambahi Ar Rahman dan Ar Rahiim) hukumnya wajib menurut Imam Abu Hanifah, Malik dan Ahmad, sedangkan menurut Imam Syafi'i hukumnya Sunah.

Adapun bacaan takbir Allahu Akbar, para ulama sepakat jika hukum membaca takbir ketika menyembelih adalah Sunah dan bukan wajib.

5. Setelah itu diikuti bacaan:

"Hadza minka wa laka," (HR. Abu Daud) atau "Hadza minka laka 'anni / 'an fulan (disebutkan nama shahibul kurban)".

6. Berdoa agar Allah menerima kurbannya dengan doa, "Allahumma taqabbal minni / min fulan (disebutkan nama shahibul kurban)".

Hewan kurban hanya boleh dari kalangan Bahiimatul Al An'aam (hewan ternak tertentu) yakni onta, sapi, atau kambing dan tidak boleh selain itu.

Allah berfirman, "Dan bagi setiap umat Kami berikan tuntunan berqurban agar kalian mengingat nama Allah atas rezeki yang dilimpahkan kepada kalian berupa hewan-hewan ternak (bahiimatul an'aam)".

(Tribunnews.com/Oktavia WW)

Berita lain terkait Penyakit Mulut dan Kuku

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini