News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Rakernas Nasdem

Rakernas NasDem: Anies, Ganjar dan Erick Thohir Paling Banyak Diusulkan untuk Jadi Capres

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh dalam pembukaan Rakenas Pastai NasDem di Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Rabu (15/7/2022) malam. Anies Baswedan hingga Ganjar Pranowo masuk dalam daftar nama yang paling banyak diusulkan saat Rakernas NasDem untuk menjadi Capres 2024.

TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah nama diusulkan untuk menjadi bakal calon presiden (capres) 2024 dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) NasDem.

Nama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, dan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menjadi yang paling banyak diusulkan oleh 34 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) NasDem, pada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) NasDem, dalam Rakernas lanjutan pada Kamis (16/6/2022).

Dilansir Tribunnews.com, jika ditotal ada 32 DPW NasDem yang merekomendasikan Anies sebagai capres.

Sementara, 29 DPW NasDem mengusulkan nama Ganjar yang merupakan kader PDIP.

Terakhir, Menteri BUMN, Erick Thohir, menjadi nama ketiga yang paling banyak diusulkan, total oleh 16 DPW NasDem.

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) disambut Gubernur DKI Anies Baswedan saat mengikuti pertandingan Formula E yang digelar di Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (4/6/2022). (Istimewa)

Baca juga: Reaksi NasDem Atas Jawaban Ganjar Pranowo yang Tegaskan Tetap Kader PDIP

Baca juga: NasDem Ungkap Alasan Prabowo Subianto dan AHY Tak Diusulkan 34 DPW Jadi Capres 2024

Selain ketiga nama tersebut, muncul nama dua Jenderal TNI dalam Rakernas NasDem.

Mereka adalah Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman.

Sementara itu, dua sosok yang sempat bertemu Ketua Umum NasDem, Surya Paloh, justru tak masuk daftar rekomendasi, yaitu Ketum Gerindra, Prabowo Subianto, dan Ketum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Menanggapi hal tersebut, Ketua DPP Partai NasDem, Willy Aditya, memberikan penjelasan.

Ia mengatakan, keputusan untuk tidak merekomendasikan nama Prabowo dan AHY lantaran DPR NasDem tak ingin ada sosok berpengaruh dari partai lain untuk diusulkan sebagai capres.

"Iya tentu proses rekomendasi ini kita dengar langsung tadi mungkin teman-teman di DPW memiliki catatan yang tidak menginginkannya asosiasi figur yang terlalu dominan ke partai politik tertentu," kata Willy saat jumpa pers di agenda Rakernas Nasdem, di JCC, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis, dilansir Tribunnews.com.

Hal itu, kata Willy, merupakan kondisi yang wajar, mengingat tidak ada ketua umum partai lainnya lagi yang diusulkan DPW NasDem menjadi capres.

Diketahui, Rakernas NasDem digelar untuk menentukan tiga nama sebagai capres pada Pemilu 2024 mendatang.

"Saya percaya kita masih memiliki calon terbaik dari yang terbaik. Dari beberapa nama akan berproses menjadi 3 nama yang akan mendapat rekomendasi dan diajukan kepada saya."

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini