TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka berkunjung ke kediaman Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di bukit Hambalang, Desa Bojong Koneng, Kabupaten Bogor , Jawa Barat pada Minggu (18/6/2022).

Gibran tiba di Hambalang sekitar pukul 9.30 WIB dan disambut langsung oleh Prabowo.

Kemudian, keduanya berjalan menuju arena kuda di padepokan Garuda Yaksa.

Gibran yang merupakan putra Presiden Jokowi ini tampak antusias karena diberi kesempatan untuk belajar berkuda bersama Prabowo.

Prabowo pun terlihat senang karena dapat memberi arahan kepada Gibran tentang tata cara menaiki kuda.

"Dulu saya belajar menaiki kuda pada usia 52 tahun, tidak ada kata terlambat untuk belajar. Karena berkuda adalah sunah Rasulullah SAW bagi laki-laki muslim" kata Prabowo.

Baca juga: Cerita Bobby dan Gibran Bermalam di Ranjang Bertingkat Sekolah PDIP, Ganjar Tidur di Bawah

Prabowo melanjutkan bahwa latihan berkuda ini akan ada sesi selanjutnya.

Gibran pun siap melanjutkan sesi kedua latihan berkuda itu dengan Prabowo.

"Siap Bapak," ujar Gibran.

Usai berkuda, keduanya lantas menikmati hidangan dalam satu meja yang sudah disiapkan berupa bubur manado, bacang, siomay, dan tak lupa kopi khas Hambalang.

Gibran tampak menikmati hidangan yang disajikan oleh Menteri Pertahanan itu.

Dulu Jokowi Diajak Berkuda

Usai Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014, Prabowo mengundang Presiden Jokowi ke kediamannya di Hambalang, Bogor, Jawa Barat.

Pertemuan dilakukan pada 31 Oktober 2016.

Momen ini layak dikenang, karena Jokowi tampil begitu unik.

Dia mengenakan topi ala koboi yang diberikan Prabowo.

Tampilan Jokowi ini begitu matching dengan Prabowo yang menggunakan topi serupa.

Tidak hanya itu, Prabowo pun mengajak Jokowi berkuda di halaman rumahnya.

Jokowi diberi kesempatan untuk menunggangi kuda putih bernama Salero.

Saat berbincang dengan wartawan, Jokowi dan Prabowo pun memberikan pernyataan di atas kuda tunggangannya masing-masing.

"Beliau ini rupanya punya bakat naik kuda, soalnya beliau punya kelebihan badannya ringan, jadi kuda suka yang ringan-ringan," kata Prabowo sambil tertawa.

Keduanya mengaku membahas persoalan kebangsaan.

Pertemuan itu dilakukan sekitar dua jam.