TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ono Surono menilai langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah tepat mereshuffle Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi.
Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) itu menyebut Lutfi layak diganti lantaran belum mampu membereskan polemik minyak goreng.
"Dan tentunya dengan semua kita tahu siapa yang di reshuffle, saya termasuk keras banget pada saat minyak goreng naik, minyak goreng langka, bahwa Menteri Perdagangan itu ya harus di-reshuffle," ucap Ono dalam diskusi Polemik Trijaya bertema Dramaturgi Reshuffle Kabinet," Sabtu (18/6/2022).
Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) PDIP Jawa Barat ini mengatakan, Presiden Jokowi menginginkan di sisa dua tahun masa jabatannya untuk memberikan kinerja terbaik untuk rakyat.
Ono berharap Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan--yang kini menjabat Mendag--bisa bekerja maksimal memenuhi target Presiden Jokowi.
Baca juga: Minyak Goreng Curah Akan Dihapus? Mendag Zulkifli Hasan Beri Penjelasan
"Ya Alhamdulillah, secara pribadi saya senang, ternyata Pak Jokowi juga mendengar, karena apa yang dikeluhkan bagi rakyat menjadi sebuah harapan besar bagi rakyat untuk hasil reshuffle ini benar-benar bisa dibuktikan dengan kinerja yang jauh lebih baik lagi," kata Ono.
Sementara itu Ono mengaku puas terhadap hasil reshuffle kabinet kemarin.
Ia berujar sebelumnya terdapat survei kepuasan masyarakat terhadap kinerja presiden yang menyoroti polemik kelangkaan minyak goreng.
Ono berharap Zulkifli Hasan dapat memenuhi ekspektasi.
"Kita pun menaruh harapan, bahwa masa sih Indonesia dengan produksi minyak sawit yang terbesar di dunia sampai sekarang masih susah minyak goreng dengan harga yang mahal, sebetulnya ini harapan bagi saya dan teman-teman," ujar Ono.