News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Berita Populer Hari Ini

POPULER NASIONAL - Anwar Usman Harus Mundur, Prabowo dan Cak Imin Beri Sinyal akan Berkoalisi?

Penulis: Siti Nurjannah Wulandari
Editor: Nuryanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dirangkum Tribunnews.com inilah berit populer hari ini: kabar Mardani Maming jadi tersangka hingga putusan MK haruskan Anwar Usman mundur

TRIBUNNEWS.COM - Simak berita populer nasional Tribunnews dalam artikel ini.

Bendahara umum PBNU, Mardani Maming ditetapkan sebagai tersangka kasus suap oleh KPK.

Gus Yahya langsung memberi tanggapan tentang penetapan tersebut.

Sementara itu, Mahkamah Konstitusi mengabulkan sebagian gugatan permohonan Pemohon dalam perkara Nomor 96/PUU-XVIII/2020.

Dirangkum Tribunnews.com, inilah berita populer nasional selama 24 jam terakhir:

1. Mardani Maming Tersangka Kasus Korupsi

Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) periode 2019-2022, Mardani H. Maming, usai diperiksa tim penyelidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (2/6/2022). KPK diketahui tengah menyelidik suatu perkara dugaan korupsi.  (Tribunnews.com/Ilham Rian Pratama)

Bendahara Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) sekaligus Ketua Umum BPP Hipmi Mardani H. Maming dicegah ke luar negeri selama 6 bulan ke depan.

Pencegahan Mardani Maming itu berkaitan dengan kasus korupsi yang tengah diusut Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Ketika ditanya terkait status Mardani, Nursaleh menjawab Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kalimantan Selatan itu dicegah sebagai tersangka.

"Tersangka," kata Subkoordinator Humas Direktorat Jenderal Imigrasi Kemenkumham Ahmad Nursaleh saat dimintai konfirmasi, Senin (20/6/2022).

Baca selengkapnya>>

2. Respons Gus Yahya soal Bendahara Umum PBNU Mardani Maming Jadi Tersangka

Gus Yahya merespons kasus dugaan tindak pidana korupsi yang melibatkan Bendahara Umum PBNU sekaligus Ketua Umum BPP Hipmi Mardani Maming.

Gus Yahya mengatakan pihaknya sudah mendengar kabar tersebut.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini