Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pimpinan Partai Demokrat dijadwalkan kembali bertemu dengan jajaran pimpinan pengurus DPP Partai NasDem pada Kamis (23/6/2022) besok.

Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) sekaligus Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengkonfirmasi rencana pertemuan dengan elite NasDem besok.

Herzaky menyatakan kalau kabar terkait pertemuan itu juga sebelumnya sudah diungkap oleh jajaran pengurus Partai NasDem pimpinan Surya Paloh.

"Bahwa besok (Kamis) akan ada pertemuan Nasdem dan Demokrat, kami sampaikan benar, rencananya demikian," kata Herzaky dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Rabu (22/6/2022).

Rencana akan hadir besok Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky dan beberapa pengurus teras Partai Demokrat lainnya.

Baca juga: Presiden PKS Dijamu Makan Siang Nasi Briani dan Gudeg Oleh Ketua Umum NasDem Surya Paloh

Ini adalah pertemuan kesekian kalinya setelah pertemuan terakhir pada Minggu (5/6/2022) lalu dihadiri Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Ketua Umum NasDem Surya Paloh.

Terkait maksud dan tujuan kedatangan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan jajarannya besok, Herzaky belum dapat menjelaskan lebih jauh.

Dia  hanya memastikan kalau pertemuan tersebut benar akan dilakukan untuk ketiga kalinya setelah sebelumnya terlaksana di NasDem Tower.

"Sementara, demikian yang dapat kami sampaikan. Untuk detail lebih lanjut, besok, ya," tutur Herzaky.

Penjelasan NasDem

Ditemui di NasDem Tower, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai NasDem Johnny G Plate menyatakan hal senada.

Johnny mengatakan, pertemuan antara pihaknya dengan Demokrat akan berlangsung besok pada pagi hari.

"Ya besok (pertemuan dengan Demokrat) pagi hari, sebelum jam 11.00 tapi lihat nanti akan kita sesuaikan saja," ucap Johnny kepada awak media Rabu (22/6/2022).

Kendati begitu, Johnny belum membeberkan pembahasan apa yang akan dilakukan kedua partai dalam pertemuan besok.

Dirinya hanya memastikan kalau pertemuan ini hanya untuk menjalin komunikasi yang lebih intens dari pertemuan sebelumnya.

Sebab kedua pihak tercatat sudah melakukan pertemuan sebanyak tiga kali di NasDem Tower termasuk salah satunya menyertakan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Ya namanya pertemuan yang makin intens kan sekarang sebelumnya sudah bertemu dengan mas AHY dan pertemuan lagi dengan pak SBY bersama mas AHY baru besok ada pertemuan lanjutan," ucap Johnny.

Menteri Komunikasi dan Informatika RI itu menyatakan pertemuan ini juga dalam rangka membangun komunikasi-komunikasi yang lebih spesifik yang terbuka terlebih saat ini NasDem telah menggelar Rakernas yang menghasilkan 3 nama bakal calon presiden untuk diusung.

Dengan begitu, dirinya memastikan kalau pertemuan ini juga sekaligus membuka peluang adanya perjanjian kerja sama politik dalam menghadapi Pemilu 2024 mendatang.

"Kemungkinan barangkali setelah NasDem menghasilkan bakal calon presiden pada saat rakernas yang lalu pertemuan kan ada selangkah ke depan lagi lebih merajut menjalin sampai nanti terbentuk kerja sama politik," tukas Johnny .

Hari Ini Bertemu Pimpinan PKS

Hari ini pimpinan PKS bertemu dengan pimpinan NasDem di NasDem Tower, Menteng, Jakarta Pusat.

Hadir  Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Sekjen PKS Aboe Bakar Al Habsyi, Wakil Ketua Dewan Syuro PKS Sohibul Iman, dan Ketua DPP PKS Almuzamil Yusuf.

Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh menyebutkan pertemuan antara Partai NasDem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Nasdem Tower hari ini didasari oleh banyaknya kesamaan pandangan yang dapat dikolaborasikan bersama untuk menyongsong Pemilu 2024 mendatang.

"Ada banyak kesamaan pandangan yang sangat memungkinkan dikolaborasikan, jadi satu harapan meningkatkan upaya yang harus dipersapkan dari dini agar kualitas pemilu 2024 yang akan datang jauh lebih baik dari apa yang kita lalui," ujar Surya Paloh usai pertemuan.

Poin yang jadi konsen bagi NasDem dan PKS adalah upaya agar dapat membangun kesadaran masyarakat dalam menghadapi dan menjalankan pemilu dengan penuh kesadaran.

Kesadaran yang dimaksud adalah menjaga semangat solidaritas persatuan pun kesatuan bangsa untuk pemilu yang kondusif.

"Menjaga semangat solidaritas persatuan kesatuan sesama anak bangsa yang masing-masing punya hak dan pilihan masing-masing dengan suasana kondusif dan jauh lebih riang dan membanggakan," jelasnya.

Selain itu, ia juga ingin memberi gambaran terhadap bangsa luar ihwal Indonesia amat siap menghadapi kontestasi pemilu 2024 mendatang.

"Ini sudah jadi kesepakatan, refleksi langsung antara saya dengan dengan kawan-kawan PKS dan NasDem," ucap Surya Paloh.