News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bursa Capres

Unggul dalam Survei-survei Capres, Ganjar Pranowo Mengaku Tegak Lurus Terhadap Keputusan Megawati

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ditemui saat bersama Gubernur Bali Wayan Koster dan Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambe di Kantin Mustikarasa, Sekolah Partai PDIP, Rabu (22/6/2022).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) yang juga kader PDI Perjuangan Ganjar Pranowo mengaku, dirinya tak akan terpengaruh soal hasil survei yang menunjukkan elektabilitas dirinya tetinggi sebagai sosok yang dipilih masyarakat sebagai Presiden 2024.

Ganjar menegaskan, bahwa soal pencapresan, seluruh kader tegak lurus pada mandat Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Hal itu disampaikan Ganjar di sela-sela Rakernas II PDIP di Sekolah Partai Lenteng Agung, Jakarta, Rabu (22/6/2022).

"Survei itu pekerjaan yang dilakukan oleh surveyor, biarkan saja. Kalau partai kan keputusannya hasil kongres di Bu Mega," kata Ganjar.

Ganjar mengatakan, di internal partai berlambang banteng moncong putih itu belum ada pembicaraan apa pun terkait Pilpres 2024.

Menurut Ganjar, hal ini dinilai karena semua jajaran partai sudah tunduk untuk menunggu arahan dari Ketum Megawati.

Baca juga: PDIP: Menang Pemilu 2024, Secara Logika Dibutuhkan Kerja Sama dengan Partai Lain

"Di PDIP enggak ada diskusinya itu, karena mandat kongres sudah diberikan," ungkap Ganjar.

Apalagi, kata Ganjar, PDIP tidak hanya mempertimbangkan hasil survei dalam penentuan capres maupun calon pemimpin.

Sebab, ia mengaku hasil survei pada 2013 lalu soal bakal calon Gubernur Jawa Tengah, dirinya justru rendah.

"Kalau survei yang dipakai 2013 (hanya 3 persen) saya enggak bisa direkomendasikan. Jadi sebenarnya kombinasi-kombinasi itu secara saintifik pasti akan dipakai lah pertimbangan," jelasnya.

Namun, terkait dukungan dari sejumlah partai politik lain kepada dirinya, Ganjar mengaku tak bisa berkomentar.

Ia hanya mengatakan, bahwa keputusan partai politik lain harus tetap dihormati.

"Di beberapa partai lain, saya menghormati ada prosesnya masing-masing. Kita hormati partai manapun. (Tapi) Bagi PDIP itu prerogratif," jelas Ganjar.

Diketahui, Survei yang diselenggarakan oleh Litbang Kompas pada 26 Mei-4 Juni 2022 menunjukkan, elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terus meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

Berdasarkan survei ini, elektabilitas Ganjar berada di angka 22 persen, naik dibandingkan 20,5 persen pada Januari 2022.

Kendati demikian, naiknya elektabilitas Ganjar belum mampu mengungguli Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang elektabilitasnya sebesar 25,3 persen.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini