TRIBUNNEWS.COM - Berikut profil KH Arrazy Hasyim alias Buya Arrazy, seorang ulama Indonesia.
Sebagaimana diketahui, Buya Arrazy dan keluarga masih diselimuti perasaan duka atas meninggalnya anak kedua Buya Arrazy.
Anak berumur tiga tahun tersebut dikabarkan meninggal dunia akibat tertembak pistol milik pengawal pribadi.
Mengutip Kompas.com, Kamis (23/6/2022) Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Tuban AKBP Darman menyebut kejadian ini terjadi murni karena kecelakaan dan tidak ada unsur kesengajaan.
Baca juga: KRONOLOGI Anak Buya Arrazy Tewas Tertembak Senpi Milik Pengawal, Diduga karena Lalai
Baca juga: Nenek di Probolinggo Jadi Korban Penjambretan, Kalung yang Dijambret Hadiah Anak-Anaknya
"Telah terjadi kelalaian sehingga terjadi kecelakaan seorang anak laki-laki kecil putra salah satu ulama yang terjadi Kecamatan Palang, Tuban," kata Darman.
Kendati demikian, saat ini pendalaman kejadian masih dilakukan pihak kepolisian.
Lantas siapa Buya Arrazy? berikut rangkuman Tribunnews.com yang dikutip dari berbagai sumber.
Melansir Wikipedia.org, laki-laki kelahiran Koto Tangah, Payakumbuh, Sumatra Barat tanggal 21 April 1986 adalah seorang ulama.
Buya Arrazy lahir dari pasangan Nur Akmal bin Muhammad Nur dan Asni binti Sahar.
Pada 11 Juli 2010, Arrazy menikahi Eli Ermawati dan telah dikaruniai tiga orang anak.
Ketiganya yakni Hisyam Faqih Arrazy, Hushaim Shah Wali Arrazy dan Helena Nour Arrazy.
Baca juga: Anak Ulama Buya Arrazy Hasyim Tewas Tertembak Senjata Milik Pengawal
Namun, sang putra Hushaim Shah Wali Arrazy meninggal dunia, Rabu (22/6/2022) karena tertembak senjata api milik pengawal pribadi Buya Arrazy.
Pendidikan
Mubaligh dan ulama Indonesia ini memiliki riwayat pendidikan di Sekolah Dasar tahun 1998 dan MTsN tahun 2001, yakni di Payakumbuh, Sumatra Barat.