Laporan wartawan Tribunnews, Mario Christian Sumampow
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri merasa dirinya tidak salah membawa Joko Widodo (Jokowi) terjun dalam kontestasi politik nasional.
Hal ini Megawati sampaikan dalam pidato penutupnya dalam Rakernas II PDIP di Sekolah Partai DPP PDI Perjuangan, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kamis (23/6/2022).
Megawati juga sempat singgung ihwal masa-masa di mana ketika ia merekomendasikan Jokowi, banyak respon sinis yang ia dapatkan dari masyarakat.
"Ketika waktu itu saya men-declare Pak Jokowi, orang kan dengan sinis mengatakan siapa toh Jokowi? Enggak dikenal, kok Bu Mega berani-berani mengajukan dia. Saya diam saja," kata Megawati.
Baca juga: Megawati Heran Jokowi Kurus Tapi Tahan Banting Banget, Sentil Orang yang Dulu Remehkan jadi Capres
Lalu kini terbukti ihwal pilihannya yang tidak salah, jelas Megawati, ia melihat kepemimpinan Jokowi sebagai Presiden telah membawa kelangsungan hidup bangsa sesuai harapannya.
Megawati menjelaskan, keputusannya dalam memilih sosok Jokowi atas dasar pengamatan pribadi.
Ia merasa sosok Jokowi pantas untuk memimpin Indonesia.
"Saya bukan meramal. Akibat pengalaman hidup saya, saya bisa melihat orang dari sosok yang lebih dalam," ujar Megawati.
Megawati menyebut di balik bentuk fisiknya yang kurus tetapi memiliki ketangguhan.
Jokowi dinilai tangguh ketika harus bepergian satu tempat ke tempat lainnya sebagai tugas Kepala Negara dalam waktu singkat.
"Saya heran juga loh. Saya sampai tanya, karena saya kalau berdua panggilnya adek. 'Adek situ itu kan kurus ya tapi kok bisa sih tahan banting banget'," kata Megawati.