TRIBUNNEWS.COM - Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad, mengungkapkan pihaknya akan mengkaji terkait wacana legalisasi ganja medis.
Hal ini usai adanya ibu bernama Santi Warastuti yang menyuarakan untuk pengobatan anaknya yang menderita Cerebral Palsy di area car free day Jakarta beberapa waktu lalu.
Dasco mengatakan adanya kemungkinan ganja dapat dilegalkan untuk kebutuhan medis, melihat beberapa negara telah menggunakannya.
“Kita akan coba buat kajiannya apakah itu kemudian dimungkinkan untuk ganja itu sebagai salah satu obat medis yang memang bisa dipergunakan,” tuturnya, Senin (27/5/2022), dikutip dari Kompas.com.
Kemudian, Dasco juga mengungkapkan adanya peluang untuk melegalisasi ganja untuk kebutuhan medis jika hasil kajian sesuai.
“Nanti kita akan coba koordinasikan dengan komisi teknis dan juga Kementerian Kesehatan dan lain-lain lihat agar kita juga bisa kemudian menyikapi hal itu,” katanya.
Baca juga: Viral Seorang Ibu Bawa Poster Butuh Ganja Medis di CFD, Anaknya Idap Cerebral Palsy
Selain itu, kata Dasco, jika hasil kajian ganja untuk kebutuhan medis telah keluar maka sangat dimungkinkan adanya revisi Undang-Undang Narkotika.
“Ya nanti kita coba koordinasikan,” tegasnya.
Diberitakan Tribunnews sebelumnya,beredar aksi seorang ibu membawa poster bertuliskan “Tolong Anakku Butuh Ganja Medis” viral di media sosial.
Ibu tersebut membawa poster terkait ganja medis yang diperlukan untuk pengobatan anaknya yang mengidap Cerebral Palsy.
Aksi ibu yang bernama Santi ini dibagikan oleh penyanyi Andien Aisyah di akun Twitternya @andienaisyah.
Menurut Andien, ia bertemu seorang ibu yang anaknya sedang mengidap Cerebral Palsy ketika car free day (CFD) di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (26/6/2022).
“Ternyata namanya Ibu Santi. Anaknya, Pika, mengidap Cerebral Palsy. Kondisi kelainan otak yg sulit diobati, dan treatment yang paling efektifnya pake terapi minyak biji ganja/CBD oil,” tulis Andien, Senin (27/6/2022).
Baca juga: Apa Itu Cerebral Palsy? Kenali Tanda Awal Gejalanya pada Anak-anak
Dalam foto yang diunggah Andien, tampak seorang ibu bersama anaknya yang berada di kursi roda.
Ibu tersebut mengenakan pakaian berwarna biru, serta membawa poster dan di belakangnya ada sang anak berada di kursi roda.
Tampak pula seorang bapak di belakang anak tersebut.
Diketahui, postingan Andien Aisyah terkait ibu bawa poster butuh ganja medis untuk pengobatan anaknya di Twitter mendapat banyak respons.
Hingga Senin (27/6/2022), postingan Andien tersebut, telah dibagikan ulang lebih dari 25 ribu kali.
Sementara mengenai identitas ibu tersebut bernama Santi Wirastuti yang berasal dari Sleman, Yogyakarta.
Ia melakukan aksi tersebut untuk meminta keadilan ke Hakim Mahkamah Konstitusi (MK).
Aksi perempuan itu dilakukan dengan berjalan dari Bundaran Hotel Indonesia (HI) dan berhenti di depan Gedung MK, Jakarta Pusat.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto/Suci Bangun DS)(Kompas.com/Ardhito Ramadhan)