News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kesehatan

5 Cara Mencegah Penularan Cacar Monyet, Kenali Gejala dan Proses Penularannya

Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Arif Fajar Nasucha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Cacar monyet adalah virus yang dapat menular dari hewan ke manusia, maka ketahui cara pencegahannya agar tak tertular penyakit cacar monyet.

TRIBUNNEWS.COM - Cacar monyet atau monkeypox saat ini kembali merebak di berbagai belahan dunia.

Penularan cacar monyet ini bisa terjadi dari hewan ke hewan, ataupun dari hewan ke manusia.

Penularan juga dapat terjadi melalui kontak langsung, melalui cairan tubuh, hingga udara.

Mengutip dari kemkes.go.id, cacar monyet ini sebenarnya dapat sembuh sendiri setelah 2-4 minggu masa inkubasi.

Namun sebelum tertular, ada baiknya kita melakukan pencegahan agar tidak tertular penyakit cacar monyet ini.

Baca juga: Apakah Kasus Cacar Monyet Berbahaya? Sudah Terdeteksi 3.200 Kasus di 48 Negara, Indonesia Belum Ada

Cara Mencegah Cacar Monyet Dikutip dari Cdc.gov:

1. Hindari kontak dengan hewan yang dapat menjadi sarang virus (termasuk hewan yang sakit atau yang ditemukan mati di daerah di mana cacar monyet terjadi).

2. Hindari kontak melalui benda apa pun, seperti tempat tidur, yang pernah bersentuhan dengan hewan yang sakit.

3. Pisahkan pasien yang terinfeksi dari orang lain yang mungkin berisiko terinfeksi.

4. Lakukan kebersihan tangan yang baik setelah kontak dengan hewan atau manusia yang terinfeksi.

Misalnya, mencuci tangan dengan sabun dan air atau menggunakan pembersih tangan berbasis alkohol.

5. Menggunakan alat pelindung diri (APD) saat merawat pasien.

Baca juga: Penelitian Tunjukan Mutasi Virus Cacar Monyet Lebih Menular

Menurut WHO virus cacar monyet adalah virus DNA beruntai ganda yang termasuk dalam genus Orthopoxvirus dari keluarga Poxviridae.

Masa inkubasi (masa timbulnya gejala) cacar monyet penderita cacar monyet biasanya dari 6 hingga 13 hari tetapi dapat berkisar dari 5 hingga 21 hari.

Tanda atau gejala dari cacar monyet

a. Periode invasi (berlangsung antara 0–5 hari), ditandai dengan:

- demam

- sakit kepala hebat

- limfadenopati (pembengkakan kelenjar getah bening)

Limfadenopati merupakan ciri khas cacar monyet dibandingkan dengan penyakit lain yang awalnya mungkin tampak serupa (cacar air, campak, cacar)

- nyeri punggung

- mialgia (nyeri otot), dan astenia yang hebat (kekurangan energi).

b. erupsi kulit biasanya dimulai dalam 1-3 hari setelah munculnya demam, ditandai denga:

- Ruam cenderung lebih terkonsentrasi di wajah, badan, dan telapak tangan hingga kaki.

- Ruam di selaput lendir mulut, alat kelamin serta kornea.

- Ruam berkembang secara berurutan dari makula (lesi dengan dasar datar) menjadi papula (lesi keras yang sedikit terangkat), vesikel (lesi berisi cairan bening), pustula (lesi berisi cairan kekuningan), dan krusta yang mengering dan rontok.

Maka sebaiknya Anda melakukan pencegahan dan ketahui gejalanya sebelum terlambat.

Jika mengalami gejala-gejala cacar monyet, segera konsultasikan masalah kesehatan Anda dengan dokter terkait.

(Tribunnews.com/Oktavia WW)

Berita lain terkait Cacar Monyet

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini