TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah relawan Joko Widodo (Jokowi) bakal mengggelar Musyawarah Rakyat (Musra) di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (27/8/2022) mendatang.
Ketua Umum Rumah Kreasi Indonesia Hebat (RKIH), Kris Budihardjo menegaskan, Musra tersebut tak dibiayai oleh Istana Presiden.
Sebaliknya, kata dia, Musra itu digelar murni betul-betul dibiayai oleh rakyat secara gotong royong.
"Biaya ini tidak ada dari Istana Presiden. Yang mendanai Musra ini, ini gerakan dari rakyat untuk kita sehingga biayanya juga gotong royong," kata Kris dalam konferensi pers di Jakarta Theater, Jakarta Pusat, Rabu (29/6/2022).
Sementara, Ketua Panitia Musra Indonesia Panel Barus mengatakan, dalam sesi ketiga acara tersebut akan dibahas soal capres-cawapres 2024.
"Sesi ketiga nanti baru kita bicara capres dambaan rakyat siapa nih kira-kira. Cawapres dambaan rakyat siapa nih kira-kira," ucap Panel.
Panel menuturkan, bagi peserta yang tidak berkesempatan untuk bicara, dapat menggunakan e-voting.
"Bagi yang tidak mendapat kesempatan ngomong, kami libatkan lewat e-voting. Rakyat pilih sendiri capres atau cawapres menurut dia," ujarnya.
Dari berbagai masukan tersebut, kata dia, hasil dari Musra akan ditayangkan melalui layar lebar.
"Apa yang jadi kesimpulan di Musra provinsi itu, langsung saya tampilkan nanti di videotron atau layar lebar," ucapnya.
Panel menambahkan, pihaknya tranparan dan seluas-luasnya memberikan kesempatan kepada peserta Musra untuk menentukan pilihannya.
"Jadi garansinya dari kami, acara ini akan terbuka transparan. Kami jamin ini pilihan rakyat," ungkap Panel.
Adapun 14 organisasi relawan Jokowi yang bakal hadir dalam acara ini, yakni Projo, Seknas Jokowi, BaraJP, Relawan Buruh Sahabat Jokowi, RKIH, Duta Jokowi, Indeks, Jaman, Gapura, KIB, Almisbat, RPJB, Kornas Jokowi, dan GK.