TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto akan diusung menjadi Calon Presiden (Capres) melalui Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) yang akan diselenggarakan akhir Juli 2022 nanti.
Hal ini disampaikan Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad dalam keterangannya, Sabtu (2/7/2022).
“Saat ini Prabowo Subianto baru diminta akan kesediaannya untuk dikukuhkan menjadi capres dari Gerindra melalui Rapimnas yang akan diselenggarakan pada akhir bulan Juli 2022,” kata Sufmi Dasco Ahmad.
Mengenai sosok cawapres, Sufmi Dasco Ahmad menjelaskan, itu akan ditentukan melalui forum yang akan diselenggarakan sesuai dengan AD/ART Gerindra.
Untuk itu, para anggota dan kader Gerindra akan menunggu waktu sesuai dengan mekanisme yang ditetapkan partai.
“Seluruh pengurus dan kader sangat paham itu,” ujarnya.
Dasco kembali mengatakan sampai saat ini memang tidak ada komentar yang berlebihan dan menggebu-gebu dari pengurus maupun kader Gerindra tentang koalisi dengan PKB.
Hal itu, kata dia, karena para anggota partai maupun pengurus taat dengan AD/ART partainya.
“Tapi nanti jika sudah melalui tahapan mekanisme partai, GAS POOL tentunya akan dilakukan oleh kader gerindra secara otomatis,” ucap Dasco.
Diberitakan sebelumnya, Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai Gerindra sepakat membentuk koalisi menuju pilpres 2024, Kamis (30/6/2022) malam.
Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengatakan, koalisi Kebangkitan Indonesia Raya itu juga terbuka bagi partai politik lain untuk berkoalisi.
"Iya (betul) koalisi Kebangkitan Indonesia Raya. Terbuka untuk komunikasi dan menggandeng partai lainnya," kata Jazilul saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Jumat (1/7/2022).
Jazilul menuturkan, kedua partai tersebut juga kemungkinan akan mengusung Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar sebagai capres-cawapres 2024.
"Ya antara Mas Bowo (Prabowo) dan Gus Muhaimin (Cak Imin). Bukan yang lainnya," ujarnya.